Chairul terus menyisihkan gaji dan tunjangannya sebagai anggota DPRD untuk bersedekah.
Bahkan, seluruh penghasilannya sebagai anggota DPRD sepenuhnya digunakan untuk kegiatan sosial, sementara kebutuhan keluarga dipenuhi dari penghasilan sebagai pengacara.
Kecintaan pada Sedekah
Chairul adalah sosok yang percaya bahwa kebahagiaan sejati datang dari berbagi dan membantu sesama. Sejak muda, ia selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk bersedekah.
Bagi Chairul, bersedekah tidak harus menunggu kaya, tetapi bisa dimulai dari apa yang dimiliki dan dilakukan dengan konsisten.
Baginya, tindakan kecil seperti membagikan nasi bungkus kepada yang membutuhkan adalah bentuk kepedulian yang nyata dan berarti.
Perjuangan Melawan Penyakit
Selain tantangan dalam karier, Chairul juga harus berjuang melawan penyakit serius. Pada tahun 2005, ia didiagnosis menderita infeksi ginjal dan harus menjalani operasi cangkok ginjal di Mount Elizabeth Hospital, Singapura.
Operasi pertama berlangsung sukses dan ginjal baru bertahan selama 11 tahun. Namun, pada tahun 2013, Chairul harus menjalani operasi jantung dan memasang ring.
Pada tahun 2018, Chairul menjalani operasi cangkok ginjal kedua setelah mendapatkan donor ginjal dari Kamboja.
Proses ini memerlukan biaya yang sangat besar, termasuk sewa pesawat pribadi untuk transportasi pasca operasi.
Meskipun demikian, Chairul tetap optimis dan berharap cangkok ginjal kedua ini bisa bertahan hingga akhir hayatnya.
Kebahagiaan Bersama Keluarga Tercinta
Saat ini, Chairul hidup berbahagia dengan keluarga tercinta yakni istri Hj Anisah Mardin serta empat orang putra-putri: dr Dian Permatasari, Yeni Rosadamayanti, Muhammad Jaya Sahputra, dan Muhammad Rizki Prawira.