Yang membuat kopi Ranau istimewa adalah metode pengolahan tradisional yang masih dipertahankan oleh petani setempat.
Baca Juga: Tanpa Gula, Lebih Segar: Manfaat Tersembunyi dari Kopi Sehat
Alih-alih menggunakan mesin modern, para petani di daerah ini masih mengandalkan teknik pengolahan manual, seperti fermentasi alami dan penjemuran di bawah sinar matahari.
Hasilnya adalah kopi dengan cita rasa autentik yang kaya akan aroma rempah dan memiliki rasa yang lebih lembut dibandingkan robusta pada umumnya.
5. Kopi Besemah: Warisan Kopi Favorit Ratu Yuliana
Nama Kopi Besemah diambil dari suku Besemah yang mendiami wilayah Lahat dan sekitarnya.
Jenis kopi ini didominasi oleh varietas robusta yang tumbuh di dataran tinggi Gunung Dempo, menghasilkan kopi dengan aroma khas dan rasa yang gurih.
Sejarah mencatat bahwa kopi Besemah pernah menjadi favorit Ratu Yuliana dari Belanda pada masa kolonial.
Hingga kini, kopi ini tetap menjadi salah satu komoditas unggulan Sumatera Selatan, dengan luas lahan mencapai 114.317 hektare dan produksi lebih dari 60.500 ton per tahun.
Keistimewaan kopi Besemah tidak hanya terletak pada aromanya yang harum, tetapi juga pada rasa yang lebih creamy dan sedikit manis alami. Tak heran jika kopi ini memiliki penggemar setia, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Baca Juga: Konsumsi Kopi Secara Tepat, Ini 6 Manfaat Kesehatan yang Bisa Anda Rasakan Setiap Hari
Sumatera Selatan, Surga bagi Pecinta Kopi
Dengan keberagaman jenis kopi yang dimilikinya, Sumatera Selatan membuktikan diri sebagai salah satu pusat produksi kopi terbaik di Indonesia.
Selain menjadi sumber penghidupan bagi para petani, kopi juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Bumi Sriwijaya.