Buatlah jadwal yang realistis dan teratur untuk menghindari tumpukan pekerjaan atau tanggung jawab yang berlebihan.
Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan belajar untuk mengatakan "tidak" ketika memang Anda tidak dapat menangani tambahan tanggung jawab.
Sumber: [American Psychological Association](https://www.apa.org/topics/stress-time-management)
4. Berbicara dengan Orang Terdekat
Berbicara dengan keluarga, teman, atau orang terpercaya lainnya tentang stres yang Anda alami dapat membantu melepaskan beban emosional.
Mereka bisa memberikan dukungan, perspektif, atau bahkan saran yang berguna.
Terkadang, berbicara tentang perasaan dan masalah kita dapat membantu meredakan tekanan yang dirasakan.
Sumber: [HelpGuide](https://www.helpguide.org/articles/stress/stress-management.htm)
5. Kurangi Paparan Media Sosial
Media sosial dapat menjadi sumber stres yang signifikan.
Perbandingan dengan orang lain, berita negatif, dan tekanan untuk selalu terhubung dapat menyebabkan kecemasan dan stres.
Kurangi waktu yang dihabiskan di platform media sosial dan fokuslah pada kegiatan yang meningkatkan suasana hati Anda secara positif.
Sumber: [Psychology Today](https://www.psychologytoday.com/us/blog/click-here-happiness/201904/is-social-media-bad-your-mental-health)
6. Cari Bantuan Profesional
Jika stres yang Anda alami terus berlanjut dan mengganggu kualitas hidup Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional.