Peringati Sumpah Pemuda, Golden Future dan BNPT Bahas Diskusi Soal Peran Anak Bangsa Dalam Bela Negara

photo author
- Sabtu, 28 Oktober 2023 | 20:53 WIB
Golden Future dan BNPT gelar diskusi terkait peran anak bangsa dalam bela negara dulu /Foto :Sinta Utari /KETIKPOS.COM //
Golden Future dan BNPT gelar diskusi terkait peran anak bangsa dalam bela negara dulu /Foto :Sinta Utari /KETIKPOS.COM //



KETIKPOS.COM - Yayasan Golden Future menggelar kegiatan diskusi kebangsaan dalam  memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung tema “Peran Anak Bangsa Dalam Bela Negara Melalui Misi Kemanusiaan”. 

Dalam kegiatan tersebut dihadiri berbagai perwakilan dari BNPT, Kesbangpol Jabar, DPRD Kota Bandung dan berbagai jajaran Pemerintah di lingkungan Jabar. 

President Golden Future Indonesia Ir. Adjeng Kristinawati mengatakan, Golden Future merupakan organisasi kemanusiaan dengan menggalang kedermawanan musinin khususnya dari Indonesia untuk disalurkan ke berbagai negara. 

Menurutnya, saat ini Golden Future  sudah banyak mempunyai platform hingga luar negeri. Namun, untuk yang Indonesia ada amal produktif dan sudah tersertifikasi BWI. 

"Untuk diluar negri. Karena kita dibawah Golden Future Indonesia dan untuk yang Indonesia ada amal produktif dan sudah tersertifikasi BWI,"ucapnya. 

Adapun untuk anggota Golden Future saat ini  berjumlah 40 orang, tetapi, untuk menjadi anggota salah satunya harus mengikuti bela negara.  

 

" Jadi, sesudah bela negara kita bikin aturan-aturan main yang memang kita star up. Kita ingin anak muda ini dibuat jadi NGO tetapi profesional. Karena slogan kita bukan relawan tetapi human faigter, dan kita harus hand to hand ke lembaga yang kita bantu baik di dalam negri maupun luar negeri,"tuturnya. 

Kaitan dengan hari sumpah pemuda, Adjeng menyebutkan, pihaknya ingin menghimbau pemuda di Indonesia, khususnya para pelajar dan mahasiswa agar ilmu yang dimiliki bisa diaplikasikan. 

"Untuk apa, cara kita membela negara adalah dengan misi kemanusiaan. Karena kita anti teror, kenapa Golden Future berdiri karena kita membantu orang yang terdampak terorisme,"katanya. 

" Jadi kita memang Kenegaraan-negara yang terdampak terorisme, kita aktif membantu. Karena kita anti teror dan anti terorisme,"ucapnya menambahkan. 

Terkait konflik Israel dan Palestina, Adjeng menilai, bahwa yang saat ini menjadi sorotan dunia adalah kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, 

" Bukti kejahatan kemanusiaan itu the real (nyata) terorisme yaitu Israel," tuturnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sinta Utari

Tags

Rekomendasi

Terkini

X