Acara ini juga menawarkan kesempatan bagi pemuda pemudi untuk terlibat dalam Youth Digital Activism, sebuah inisiatif yang mendorong partisipasi aktif pemuda bagi ide dan gagasan melalui media digital.
Seperti dikatakan Bapak Hendra Darmawan, S. Pd. I Komisioner KIP (Komisi Independen Pemilihan) Aceh, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, partisipasi pemuda dalam pemilihan umum adalah kunci untuk masa depan demokrasi yang kuat.
Menurutnya, program Asah Digital telah memberikan pemahaman penting kepada pemuda Aceh tentang bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam proses demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Terima Laporan Warga Anak Petai Soal Limbah B3, DLH Kota Prabumulih Turunkan Tim Ke Lapangan
Meta Indonesia dan YCAB Foundation, sebagai inisiator kegiatan, juga menyampaikan peran strategis generasi muda dalam memahami dan berperilaku positif di era digital adalah kunci untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih aman dan nyaman bagi semua orang.
Dessy Sukendar, selaku Manajer Program Kebijakan Publik Meta Indonesia menyampaikan, bahwa inisiatif Asah Digital merupakan salah satu aksi nyata untuk membantu memperkuat peran pemuda dalam masyarakat digital.
Founder & CEO YCAB Foundation Veronica Colondam menambahkan, Dengan pengetahuan dan keterampilan yang generasi muda peroleh melalui rangkaian inisiatif Asah Digital, pemuda Indonesia dapat menjadi kekuatan positif untuk membawa perubahan yang lebih baik.
“Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan Meta Indonesia terhadap YCAB foundation dan kerjasama yang luar biasa dari para pihak sehingga rangkaian program di tiga provinsi berjalan baik dan kami akan terus mendukung pemuda dalam menjalankan peran mereka sebagai warga digital yang bertanggung jawab” tutupnya.
Tentang Inisiatif Asah Digital
Asah Digital 3.0 adalah program kolaborasi antara YCAB Foundation dan Meta, yang bertujuan untuk mengasah keterampilan digital sehingga individu dapat menciptakan budaya digital yang positif dan bijak. Program ini telah berjalan sejak tahun 2016 dengan nama "Think Before You Share" (TBYS) dan fokus pada pendidikan literasi digital dengan mengasah dua keterampilan dasar: berpikir kritis dan berempati.
Pada tahun 2020, TBYS berkembang menjadi Asah Digital, sebuah program pendidikan yang memberikan pengetahuan tentang penggunaan internet yang bijak sambil memberikan keterampilan keamanan data untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Insiden Kebocoran Pipa Pertamina, DLH Kota Prabumulih Turun Tim Ke Lapangan
Pada tahun 2021, Asah Digital berhasil mencapai 723 guru dan 16.746 siswa penerima manfaat di 8 provinsi di Indonesia, dan melalui kampanye daring bersama Do Something Indonesia saat itu, mencapai lebih dari 130 juta orang secara digital.
Hingga tahun 2022, Asah Digital 2.0 terselenggara dengan metode pelatihan yang inovatif melalui gamifikasi yang dikenal sebagai Messenger Bot Amanda, yang mudah diakses melalui Messenger di Facebook.