Pengurus Wartawan 789 Aspani Yasland mengemukakan debat ini ditujukan bagi kandidat yang sungguh-sungguh untuk meningkatkan harkat dan martabat organisasi PWI bagi anggota dan masyarakat.
"Pasti berupaya hadir dgn menyampaikan misi visinya. Serta gagasan yg baik kedepan. Dan bagi anggota PWI yg hadir setelah menyaksikan dan mendengarkan langsung debat, akan berpikir ulang meninggalkan pilihannya semula pada yg punya misi visi dan gagasan yg lebih baik," jelasnya.
Baca Juga: M Anwar Sy Rasuan Plt PWI Sumsel
Menurut mantan wartawan Media Indonesia ini, itulah gunanya debat dilaksanakan. Satu sama lain saling belajar agar tidak ketinggalan dgn perkembangan zaman.
Ditambakannya, para kandidat itu seyogianya lebih mengedepankan misi dan visi yg berkaitan erat dgn digitalisasi, IT, pers online, dll.
"Jadi, kantor PWI itu lebih kepada virtual....office virtual. Format buat kartu PWI pun hrs online, rekening online, dll. Sehingga terasa nuansa digitalisasi dan modernisasi di sekretariat PWI, sembari memperkuat humanisme," katanya lagi.
Baca Juga: PWI Sumsel Pertama Terapkan Pencoblosan Pilih Ketua , Agus Harizal Kembalikan Formulir
Disiarkan Live
Syahril Fauzi, pengurus Wartawan 789 juga menambahkan bahwa debat ini direncanakan juga akan dilaksanakan secara live di medsos.
"Untuk rekan rekan yang berada di luar daerah kami sedang berusaha untuk melaksnakan streaming di FB dan Youtube. Link nanti akan kami kirimkan," katanya.
Baca Juga: Agus Harizal Siap Maju dalam Suksesi di PWI Sumsel
Sehingga tidak ada alasan anggota PWI untuk tidak menyaksikan debat calon ketua PWI Sumsel.
"Mereka lah (kandidat) itu yang akan menahkodai PWI Sumsel lima tahun ke depan," ungkapnya lagi.