Bandara Douw Aturure di Provinsi Papua Tengah juga diharapkan dapat memperkuat konektivitas di wilayah tersebut, menghubungkan Nabire dengan beberapa kota di Papua. Bandara ini memiliki panjang runway 1.600 meter x 30 meter dan menjadi sarana utama di Kabupaten Fakfak.
Selain meningkatkan konektivitas, keberadaan bandara-baru ini diharapkan dapat mendongkrak potensi pariwisata di masing-masing daerah.
Menhub menekankan perlunya sinergi yang baik dari pemerintah daerah untuk mengoptimalkan manfaatnya, termasuk penyelenggaraan berbagai event daerah, nasional, dan internasional serta promosi destinasi wisata di daerah masing-masing.
Dengan proyek ambisius ini, Indonesia terus membangun jembatan udara untuk menghubungkan berbagai potensi ekonomi dan pariwisata di seluruh nusantara.(***)