Jejak Kelam Peristiwa 30 September 1965: Misteri dan Kisah di Tebing Bantaian*

photo author
DNU
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 01:07 WIB
Flyover di twbing bantaian ambruk (Dol9)
Flyover di twbing bantaian ambruk (Dol9)

 


KetikPos. com-- Peristiwa 30 September 1965 adalah salah satu babak kelam dalam sejarah Indonesia yang meninggalkan jejak yang masih terasa hingga saat ini.

Salah satu lokasi yang menjadi saksi bisu dari peristiwa tragis ini adalah Danau Bantaian, yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Kini di sekitar danau itu dibangun jalan raya dan rel kereta api. 

Beberapa hari terakhir, tempat ini menjadi perhatian karena pembangunan flyover di titik ini bermasalah. 

Flyover yang sedang dikerjakan tiba-tiba ambruk dan menimpa kereta Babaranjang yang sedang melintas. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jejak kelam dan misteri yang mengelilingi peristiwa tersebut.

Di tengah heningnya alam Sumatera Selatan, terdapat sebuah danau yang menyimpan cerita kelam masa lalu.

Terletak di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Danau Bantaian menjadi saksi bisu dari peristiwa tragis pada masa Orde Lama.

Dalam bahasa setempat, "Bantaian" mengandung makna pembersihan atau pembantaian yang menjadi bagian dari sejarah gelap Indonesia.

Perjalanan Menuju Tebing Bantaian:

Untuk mencapai lokasi Tebing Bantaian, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 30 km dari pusat Kota Muara Enim.

Rute perjalanan yang berliku-liku menambah kesan misterius dari tempat ini.

Sesampainya di Tebing Bantaian, pengunjung akan disuguhi pemandangan yang mengesankan, namun juga menyimpan cerita kelam masa lalu.

Dari sana, perjalanan berlanjut sekitar 500 meter lagi dengan berjalan kaki menuju Danau Bantaian, tempat yang menjadi pusat perhatian dalam cerita ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X