Dari memenuhi sunnah Rasulullah SAW, membedakan ibadah kita dengan non-Muslim, hingga mendapatkan doa dan shalawat dari Allah dan para malaikat, makan sahur menjadi momen yang sangat dianjurkan dan berharga.
Adanya hadis yang Anda bagikan juga menambah pengetahuan tentang betapa pentingnya menjalankan shalat Subuh berjamaah dan bagaimana para malaikat turut menyaksikan kegiatan ibadah kita.
Semoga kita semua bisa konsisten dalam menjalankan sunnah-sunnah ini, tidak hanya di bulan Ramadhan tapi juga dalam keseharian kita, untuk mendapatkan keberkahan dan kebaikan yang melimpah dari Allah SWT.(***)
KetikPos.com - Salah satu ibadah di bulan Ramadhan adalah makan di waktu sahur. Amalan ini disepakati oleh para ulama hukumnya sunnah, tetapi memiliki keutamaan yang penuh berkah.
Sahur bukan sekadar makan mengenyangkan perut, tetapi ibadah yang di dalamnya terdapat banyak keberkahan. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Menurut Al-Habib Quraisy Baharun (pengasuh Ponpes Ash-Shidqu Kuningan) setidaknya ada 7 keberkahan dalam makan sahur. Yang dimaksud berkah adalah turunnya kebaikan dari Allah pada sesuatu.
Barokah bisa mendatangkan kebaikan dan pahala, bahkan bisa mendatangkan manfaat dunia dan akhirat. Namun, perlu diketahui bahwa berkah itu datangnya dari Allah jika seorang hamba mentaati-Nya.
Berikut 7 Keutamaan dalam Makan Sahur
1. Memenuhi Perintah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Sebagaimana diperintahkan dalam hadis di atas. Keutamaan mentaati beliau disebutkan dalam ayat:
مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ
"Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka." (QS. An Nisaa’: 80)
Allah juga berfirman:
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا