Kuota Jemaah Haji Reguler Terpenuhi

photo author
- Minggu, 7 April 2024 | 09:28 WIB
Pelayanan kesehatan jemaah haji
Pelayanan kesehatan jemaah haji

 

KetikPos.com - Indonesia merayakan tonggak sejarah baru dalam perjalanannya sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Dengan bangga, negara ini mengumumkan bahwa kuota nasional untuk jemaah haji reguler tahun ini telah terpenuhi dengan gemilang.

Saiful Mujab, yang menjabat sebagai Direktur Layanan Haji dalam Negeri pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, menggambarkan pencapaian ini sebagai bukti nyata komitmen Indonesia terhadap pemenuhan hak-hak keagamaan bagi seluruh warganya.

Dalam sebuah konferensi pers yang penuh semangat di Jakarta, Sabtu (6/4/2024), Saiful Mujab dengan senyum yang memancar kepuasan membagikan kabar gembira bahwa proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap II telah sukses ditutup pada tanggal 5 April 2024.

Namun, kegembiraan ini tidak hanya terbatas pada pencapaian target, melainkan juga pada fakta bahwa jumlah jemaah haji reguler yang telah melunasi biaya perjalanan mereka jauh melampaui harapan.

Awalnya, Indonesia dipercayakan dengan kuota haji sebanyak 221.000. Tetapi, tanpa dugaan, berita gembira datang dengan tambahan kuota sebesar 20.000, meningkatkan total kuota haji Indonesia menjadi 241.000 jemaah. Dari jumlah ini, 213.320 merupakan kuota jemaah haji reguler, sedangkan 27.680 merupakan kuota jemaah haji khusus.

"Alhamdulillah, kuota jemaah haji reguler pada penutupan proses pelunasan 5 April 2024, sudah terpenuhi," ujar Saiful Mujab, disambut dengan sorakan meriah dan tepuk tangan gemuruh dari para peserta konferensi. Suasana penuh semangat mencerminkan kegembiraan yang dirasakan oleh seluruh bangsa.

Proses pelunasan bipih bagi jemaah reguler terbagi dalam dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 10 Januari hingga 12 Februari 2024, yang kemudian diperpanjang hingga 23 Februari 2024.

Namun demikian, jumlah jemaah yang melunasi pada tahap pertama tidak mencapai target yang diharapkan.

"Tahap kedua dibuka dari 13 hingga 26 Maret 2024. Saat itu baru 194.744 jemaah reguler yang melakukan pelunasan, sehingga pelunasan diperpanjang pada 1 hingga 5 April 2024," ungkap Saiful Mujab.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya benar-benar membangkitkan semangat. Antusiasme yang tumbuh secara luar biasa dari seluruh penjuru negeri menjadikan penutupan tahap II pelunasan bipih menjadi momen penuh kegembiraan.

"Sampai hari terakhir, ada 196.272 kuota yang terlunasi, terdiri atas 194.285 jemaah haji reguler, 1.484 Petugas Haji Daerah (PHD), dan 503 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)," papar Saiful Mujab dengan senyum yang memancar kepuasan.

Dengan masih tersisa 17.048 kuota jemaah haji reguler, Saiful Mujab menjelaskan bahwa sisa kuota ini akan diisi oleh jemaah haji reguler yang sudah melunasi namun memiliki status cadangan. "Saat ini tercatat ada 26.689 jemaah yang juga sudah melunasi dengan status cadangan. Jadi bahkan sudah melebihi sisa kuota yang ada," tambahnya.

"Tak hanya itu, jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan ini akan mengisi sisa kuota, termasuk jika ada jemaah yang sudah lunas namun karena satu alasan menunda keberangkatannya. Ini juga akan diisi kuota cadangan. Pengisian kuota cadangan berdasarkan nomor urut porsi," jelasnya lagi.

Dengan bangga, Saiful Mujab mengumumkan bahwa seluruh kuota jemaah haji reguler tahun ini sudah terpenuhi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X