Kesuksesan ini membawa Johan ke sorotan publik dan membuka jalan bagi penampilannya dalam sejumlah film laga selanjutnya.
Namanya semakin bersinar berkat perannya dalam film "Ganesha" pada tahun 1983.
Film ini membuatnya menjadi salah satu aktor laga yang populer pada masanya.
Dalam "Ganesha" dan film-film laga lainnya, Johan membuktikan keahliannya dalam berbagai adegan aksi dan pertarungan yang memukau penonton.
Selain menjadi bintang dalam film laga, Johan juga terlibat dalam produksi film horor, drama, dan sinetron.
Keberhasilannya dalam berbagai genre ini menunjukkan fleksibilitas dan keberagaman bakatnya sebagai seorang aktor.
Meskipun sekarang jarang terlihat di layar kaca, warisan Johan Saimima dalam industri perfilman Indonesia tetap diingat oleh banyak orang.
Kontribusinya sebagai salah satu aktor laga legendaris telah membentuk fondasi yang kuat bagi perkembangan perfilman Tanah Air.
Johan Saimima bukan hanya sebuah nama dalam sejarah perfilman Indonesia, tetapi juga simbol dari semangat dan dedikasi dalam mengejar mimpi di dunia seni.
Kini, almarhum sudah dipanggil keharibaan-Nya. Meninggalkan seorang istri, Beby Putri Sriwijaya dan empat orang anak.