Dengan gaya penulisan yang tegas dan berani, Bayu sering kali mengajak pembacanya untuk berpikir kritis terhadap situasi sosial dan politik di Indonesia.
Beberapa karyanya yang terkenal termasuk "Jejak Tanah" yang mengisahkan perjuangan masyarakat kecil dalam menghadapi kekuasaan.
Bambang Widiatmoko
Bambang Widiatmoko dikenal sebagai seorang penyair dan penulis esai yang karya-karyanya sering kali berfokus pada tema cinta, kehidupan, dan eksistensi manusia.
Puisinya yang berjudul "Cinta yang Tak Terucap" menjadi salah satu karya yang paling dikenang oleh pembaca sastra Indonesia.
Gaya bahasanya yang liris dan penuh makna menjadikan setiap karyanya layak untuk dinikmati dan direnungkan.
Fakhrunnas MA Jabbar
Fakhrunnas MA Jabbar adalah penulis yang karya-karyanya sering kali terinspirasi oleh budaya dan tradisi Minangkabau.
Novelnya yang berjudul "Lelaki Berkalung Surban" mengangkat isu-isu tentang agama, budaya, dan konflik antar generasi.
Dengan narasi yang kuat dan penokohan yang mendalam, Jabbar berhasil menciptakan karya-karya yang menggugah dan memberikan wawasan baru tentang budaya Indonesia.
Godi Suwarna
Godi Suwarna adalah penulis yang banyak menghasilkan karya dalam bentuk puisi dan prosa yang menampilkan keindahan bahasa Sunda.
Sebagai seorang budayawan, Suwarna tidak hanya fokus pada keindahan bahasa, tetapi juga pada pelestarian budaya Sunda dalam setiap karyanya.
Buku puisinya yang berjudul "Rarakitan" menjadi salah satu bukti kecintaannya terhadap budaya lokal dan kemampuan sastranya yang luar biasa.
Gus TF