Pemerintah Targetkan Indonesia Bebas Malaria pada 2030: Strategi dan Perkembangan

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 10:08 WIB
Ilustrasi - Malaria (Freepik)
Ilustrasi - Malaria (Freepik)

Tantangan di Masa Depan

Meskipun pencapaian eliminasi malaria ini memberikan harapan besar, tantangan yang dihadapi tidaklah sedikit.

Daerah-daerah yang belum mencapai eliminasi sebagian besar merupakan wilayah dengan kondisi alam dan sosial budaya yang berat, seperti Papua dan Nusa Tenggara.

Pada tahun 2023, dari 418.546 kasus malaria di Indonesia, sebanyak 369.119 kasus ditemukan di Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.

Selain itu, wilayah seperti Sumba dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, juga masih menjadi daerah endemis malaria.

“Kawasan Papua dan Nusa Tenggara merupakan daerah dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia. Selain itu, wilayah Sumba dan Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih merupakan daerah penularan malaria,” ungkap Imran Pambudi.

Penajam Paser Utara (PPU) Kaltim mendapatkan perhatian khusus karena berbatasan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Peran Masyarakat dan Swasta

Untuk mencapai target eliminasi malaria pada 2030, peran aktif masyarakat dan swasta sangat diperlukan. Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan malaria melalui edukasi kesehatan, penggunaan kelambu berinsektisida, dan partisipasi dalam program surveilans. Sektor swasta juga diharapkan dapat berkontribusi melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan dukungan program kesehatan masyarakat.

Melalui strategi yang komprehensif dan kerja sama semua pihak, harapan besar bahwa Indonesia bebas malaria pada tahun 2030 bisa tercapai.

Tantangan yang ada di depan harus dihadapi dengan semangat dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit menular ini.(***)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X