Sementara itu, di Kabupaten Sorong, program BSPS dilaksanakan di dua lokasi yakni Distrik Manyamuk (13 unit) dan Distrik Mariat (8 unit). Penyaluran bantuan ini dilakukan dalam dua tahap sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Perumahan, dengan tahap pertama mencakup 386 unit dan tahap kedua 314 unit.
Dampak Positif Program BSPS
Program BSPS tidak hanya bertujuan untuk menyediakan rumah yang layak bagi MBR, tetapi juga untuk membangun kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mandiri dalam memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.
Sejalan dengan pernyataan Dirjen Perumahan PUPR, Ridwan Dibya Sudartha menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan program ini.
“Kami juga membentuk kelompok masyarakat dan menugaskan TFL Program BSPS untuk pelaksanaan di lapangan. Kami ingin mendorong semangat gotong royong masyarakat dalam pembangunan Program BSPS ini,” tambah Ridwan.
Program BSPS di Papua Barat Daya merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat tercipta perubahan yang signifikan dalam kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah-daerah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian. Peningkatan kualitas perumahan diharapkan juga dapat membawa dampak positif bagi kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial masyarakat di Papua Barat Daya.
Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan, Kementerian PUPR berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang mendukung pembangunan perumahan yang layak dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Harapannya, program BSPS ini dapat menjadi contoh keberhasilan yang dapat diterapkan di daerah-daerah lainnya, sehingga seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang merata dan berkeadilan.(***)
