Untuk memastikan kesiapan implementasi program di lapangan, Pemkot Palembang berencana melakukan simulasi pemberian makanan bergizi gratis pada akhir November 2024.
Simulasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan teknis dan logistik di setiap sekolah, termasuk penyediaan makanan, pengaturan distribusi, hingga tata kelola yang menjamin kualitas dan kebersihan makanan.
Dengan langkah ini, Pemkot berharap dapat mengurangi hambatan yang mungkin muncul dan memaksimalkan efektivitas program saat diterapkan secara penuh pada 2025.
Dukungan Pemkot dan Harapan akan Dampak Positif bagi Generasi Muda
Pemkot Palembang juga memastikan bahwa program ini akan dikawal secara ketat dan bekerja sama dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Aprizal menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung seluruh arahan pemerintah pusat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis ini.
"Pada prinsipnya, Pemkot sangat siap dalam melaksanakan arahan Presiden terkait makanan gizi gratis ini," katanya.
Selain itu, Pemkot akan terus berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat untuk memastikan anggaran dan pelaksanaan program mendapatkan dukungan penuh.
Dengan adanya program makan bergizi gratis ini, Pemkot Palembang berharap dapat membantu menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi.
Selain mendukung keberhasilan pendidikan, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup keluarga di Palembang, khususnya mereka yang memerlukan bantuan pemenuhan gizi untuk anak-anaknya.
