Perlindungan sosial
Lingkungan permukiman tanpa BABS
“Untuk Wistara, indikatornya ketat. Kota harus 100 persen stop buang air besar sembarangan. Itu syarat mutlak,” jelas dr Fenty.
Menanti November
Perjalanan verifikasi panjang: mulai dari penilaian tingkat provinsi, pemeriksaan pusat, hingga kunjungan lapangan.
Biasanya, puncak penghargaan diumumkan Presiden RI pada November.
“Kita berharap Palembang bisa membawa pulang predikat tertinggi tahun ini,” tambah dr Fenty.
Lebih dari Sekadar Penghargaan
Bagi warga Palembang, penghargaan ini bukan hanya soal piagam atau predikat. Ini adalah bukti bahwa kota yang pernah dikenal dengan sungai yang menanggung beban sampah dan limbah, kini mampu berubah menjadi kota berperadaban sehat.
Jika berhasil meraih Swasti Saba Wistara, Palembang akan sejajar dengan kota-kota besar lain yang sudah lebih dulu menata sanitasi, lingkungan, dan perilaku warganya.
Sebuah langkah maju, dari kota yang dulu terkenal dengan pempek, kini juga disegani karena komitmennya menjaga kesehatan warganya.
