TP PKK Palembang Ajak Ibu Hamil Lawan Stunting Lewat PMT & Cek Kandungan Rutin

photo author
- Kamis, 21 Agustus 2025 | 14:05 WIB
Puluhan ibu hamil dan balita berkumpul, sebagian membawa anak kecil yang sesekali berlarian. Di meja panjang, paket berisi susu, telur, biskuit, hingga kacang hijau tersusun rapi, menunggu dibagikan. (dok)
Puluhan ibu hamil dan balita berkumpul, sebagian membawa anak kecil yang sesekali berlarian. Di meja panjang, paket berisi susu, telur, biskuit, hingga kacang hijau tersusun rapi, menunggu dibagikan. (dok)

KetikPos.com– Di sebuah ruangan sederhana Kantor Lurah Talang Jambe, Kamis (21/8/2025), suasana pagi terasa hangat.

Puluhan ibu hamil dan balita berkumpul, sebagian membawa anak kecil yang sesekali berlarian.

Di meja panjang, paket berisi susu, telur, biskuit, hingga kacang hijau tersusun rapi, menunggu dibagikan.

Bukan sekadar paket pangan, inilah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang digulirkan TP PKK Kota Palembang sebagai senjata melawan stunting.

Ketua TP PKK Palembang, Hj. Dewi Sastrani Ratu Dewa, hadir langsung memimpin kegiatan. Dengan senyum ramah, ia menyerahkan paket PMT sambil menegaskan pentingnya gizi seimbang.

“PMT ini bukan hanya bantuan. Ini tanda perhatian agar anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan bebas stunting,” ujar Dewi.

Lebih dari Sekadar Bantuan

Stunting masih jadi PR besar di banyak daerah, termasuk Palembang. Targetnya, angka kasus harus turun drastis sebelum 2025 berakhir.

Karena itu, program PMT tak berdiri sendiri. Ada edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, hingga penguatan posyandu di tiap kelurahan.

“Keberhasilan menekan stunting bukan hanya urusan pemerintah, tapi kerja sama semua pihak. Keluarga justru kunci utama,” tegas Dewi.

Ia pun mengingatkan ibu hamil untuk rajin memeriksakan kandungan. “Janin sehat, ibunya sehat. Itu fondasi mencegah stunting sejak awal,” tambahnya.

Kader Turun ke Rumah

Program PMT ini digelar tiga bulan berturut-turut, Juli hingga September. Camat Alang-alang Lebar, Sariansyah Ismail, memastikan distribusi tak berhenti di balai kelurahan.

“Kader KB dan tenaga puskesmas akan lanjut antar langsung ke rumah warga. Jadi semua yang berhak, pasti dapat,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X