Doa Bersama Pemuda Lintas Iman di Kota Serang Serukan Damai Lawan Gejolak Sosial

photo author
- Rabu, 3 September 2025 | 09:42 WIB
Lintas OKP serukan damai
Lintas OKP serukan damai

 

KetikPos.com - Di tengah panasnya suhu politik dan meningkatnya ketegangan sosial, ratusan pemuda lintas iman di Kota Serang berkumpul di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa, 2 September 2025. Mereka datang bukan untuk berdemo, melainkan berdoa. Doa yang menyuarakan harapan, menyerukan damai, dan menolak kekerasan yang tengah merebak di berbagai daerah Indonesia.

Kegiatan bertajuk "Doa Bersama Lintas Iman untuk Bangsa" ini berlangsung khidmat. Para pemuda hadir dari berbagai organisasi keagamaan. Mereka membawa satu semangat dalam menjaga persatuan dan menolak perpecahan.

Dihadiri oleh GUSDURian Serang Raya, GP Ansor Kota Serang, GAMKI Banten, Pemuda Tridharma Indonesia PD Serang, PD Pemuda Muhammadiyah Kota Serang, Dharma Taruna Banten, Pemuda Katolik Banten, Naposobulung Pemuda HKBP Serang, FOKAPELA Banten, Umah Budaya Kaujon, hingga komunitas kepercayaan lokal, kegiatan ini mencerminkan Indonesia dalam skala kecil berbeda-beda tapi tetap satu.

Acara dimulai tepat pukul 16.00 WIB. Lagu “Indonesia Raya” berkumandang menggetarkan hati peserta. Para seniman lokal dan perwakilan organisasi membacakan puisi-puisi kebangsaan berjudul Hikayat Pohon dan Mencari Semar oleh Peri Sandi Huizche, menyuarakan cinta tanah air dan keresahan atas situasi bangsa.

Suasana menjadi semakin haru saat satu per satu tokoh agama memimpin doa menurut keyakinannya masing-masing. Ketua FKUB Kota Serang, KH Matin Syarkowi, memimpin pernyataan sikap bersama. Semua yang hadir seolah melebur dalam satu suara, Indonesia butuh ketenangan, bukan pertikaian.

Ritual Budaya dan Lima Seruan Damai

Sebagai simbol harapan akan bumi yang damai, prosesi ruwatan bumi dan peletakan bunga dilakukan di satu titik di alun-alun. Aksi ini menjadi puncak kegiatan, menyampaikan pesan bahwa bumi, seperti halnya bangsa, perlu dirawat dengan kasih dan persaudaraan.

Koordinator Lapangan sekaligus Ketua GP Ansor Kota Serang, Muhammad Rijal, menyampaikan lima seruan damai dari pemuda lintas iman, doa untuk para korban demonstrasi yang terluka atau meninggal. Himbauan kepada pemerintah agar tidak menyampaikan pernyataan yang memperkeruh suasana.

Ajakan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap tenang. Seruan saling menjaga sesama warga sebagai bentuk cinta tanah air. Permintaan kepada TNI dan Polri agar mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan unjuk rasa.

“Kami ingin negara ini damai, bukan diseret ke jurang konflik,” tegas Rijal.

Dari agama Buddha, Ketua Pemuda Tridharma Indonesia PD Serang, Maya Sari Putri, mengingatkan pentingnya welas asih. Ia menekankan bahwa ajaran Buddha mengajarkan cinta kasih dan saling menghormati sebagai dasar kedamaian.

“Melalui doa bersama ini, mari kita tumbuhkan semangat saling menghargai perbedaan,” ujarnya.

Sementara itu, Penggerak GUSDURian Serang, Sahril Anwar, menggarisbawahi bahwa keberagaman justru menjadi kekuatan. Ia juga menyampaikan keprihatinan atas aksi represif aparat dan berbagai kebijakan yang memicu keresahan.

“Korupsi merajalela, rakyat ditekan, elit hidup mewah. Ini bukan soal politik, ini soal keadilan sosial,” kata Sahril.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang Ketik Pos

Sumber: Rilis

Tags

Rekomendasi

Terkini

X