Prabowo Bersih-Bersih Kabinet: Jokowi Masih Cawe cawe?

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 07:46 WIB
Bersih-bersih kabinet Prabowo, masihkah Jokowi Cawe-cawe (dok)
Bersih-bersih kabinet Prabowo, masihkah Jokowi Cawe-cawe (dok)

 


Ketikpos.com, Jakarta - Siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat akan pemerintah yang bersih? Siapa yang tidak patuh, saya akan singkirkan. Kata prabowo Dalam pidatonya.
Belakangan ini, Presiden Prabowo Subianto sudah mengisyaratkan adanya perombakan atau reshuffle kabinet usai 100 hari kerja. Ia menegaskan, tidak mau ada pembantunya yang tidak benar-benar bekerja untuk rakyat.
“Terkait hal ini, pengamat politik Rocky Gerung mendesak Presiden Prabowo untuk segera melakukan reshuffle, terutama mengganti menteri-menteri atau anggota kabinetnya yang dianggap sebagai titipan dari pemerintahan Jokowi,” demikian pernyataannya.


Siapa Saja Menteri Titipan Jokowi?

1. Bahlil Lahadalia

Nama yang paling sering disebut sebagai titipan Jokowi adalah Bahlil Lahadalia. Bahkan, pakar hukum tata negara Refly Harun juga menyebutnya sebagai orang titipan Jokowi.

Popularitas Bahlil memang tidak begitu menonjol di bidang politik. Ia pernah menjadi Ketua Umum BPP HIPMI periode 2015–2019. Sebelumnya, ia tercatat pernah bergabung dengan Partai Golkar, namun keluar pada 2009. Karier politiknya kembali muncul pada 2019 saat ia menjadi Direktur Direktorat Penggalangan Pemilih Muda di tim kampanye pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin, sekaligus berperan sebagai donatur.

Setelah itu, Bahlil menduduki jabatan penting di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala BKPM, kemudian diangkat menjadi Menteri Investasi pertama pada 2021. Pada Februari 2022, ia juga sempat menjadi Menteri ESDM sementara menggantikan Arifin Tasrif yang sakit.

Sejak saat itu, Bahlil dipercaya Jokowi untuk berbagai tugas penting, bahkan ikut serta dalam strategi politik bersama Gibran. Namun, ia juga membuat keputusan kontroversial, misalnya melarang pedagang eceran menjual tabung LPG 3 kg, yang menimbulkan antrean panjang di banyak daerah. Keputusan ini disebut bukan perintah Presiden Prabowo, sehingga muncul spekulasi bahwa Bahlil bergerak sendiri atau atas perintah selain presiden.


2. Listyo Sigit Prabowo

Nama lain yang disebut sebagai titipan Jokowi adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Kedekatannya dengan Jokowi sudah terjalin sejak lama, bahkan ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo. Saat itu, Listyo menjabat Kapolres Solo.
Karier Listyo terus menanjak bersama Jokowi, mulai dari ajudan Presiden, Kapolda Banten, Kadiv Propam Polri, Kabareskrim, hingga akhirnya diangkat sebagai Kapolri. Ia menjadi Kapolri paling lama menjabat di era Jokowi.

Namun, belakangan kinerja Polri di bawah Listyo dinilai lambat dalam menangani kasus pagar laut di Tangerang, Banten. Padahal, kasus tersebut dianggap sudah jelas, namun penyelidikan terkesan diulur-ulur, bahkan seperti mencari celah untuk membebaskan Aguan.


3. Pratikno

Pratikno juga menjadi sosok penting dalam lingkaran Jokowi. Mantan Rektor UGM ini awalnya muncul di Pilpres sebagai tim ahli Jokowi. Setelah itu, ia dipercaya sebagai Menteri Sekretaris Negara selama 10 tahun, dari periode pertama hingga kedua Jokowi, tanpa pernah tergantikan.

Ia bahkan disebut berperan dalam melobi hakim konstitusi untuk melancarkan jalan politik Gibran. Setelah Jokowi lengser, Pratikno tetap masuk kabinet Prabowo, namun kali ini sebagai Menko PMK. Kehadirannya dinilai untuk membantu Gibran menjalankan fungsi di pemerintahan.


4. ST Burhanuddin

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X