Ketupat Lebih Enak Disantap Harus Ada Menu Pendamping, Nah Apa Saja

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 08:15 WIB
Ketupat
Ketupat

 

KetikPos.com - Sudah menjadi tradisi bila lebaran terutama IdulFitri Ketupat merupakan hidangan utama yang disajikan.

Berdasarkan filosofi Jawa, Ketupat memiliki makna khusus yakni kupat atau kependekan dari kata ‘ngaku lepat’ yang artinya adalah meminta maaf dan "laku papat" yang artinya adalah empat tindakan.

Merayakan Hari Raya Idulfitri tanpa menyantap ketupat beserta kuah gulai ayam atau kambing seperti ada momen yang hilang. Padahal tradisi menghidangkan ketupat di saat lebaran seperti ritual wajib umat Islam di tanah air.

Ketupat adalah kuliner berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun kelapa atau janur yang dianyam hingga membentuk jajaran genjang.

Kehadiran ketupat di Nusantara dipercaya sejak abad 15-16 Masehi ketika Sunan Kalijaga melakukan syiar Islam pada masyarakat Jawa. Pada masa itu, ada budaya dua kali bakda atau dua kali hari raya, yakni bakda lebaran dan bakda kupat.

Bakda lebaran adalah perayaan Idulfitri itu sendiri sedangkan bakda kupat dirayakan satu minggu setelah lebaran. Beberapa daerah di Jawa masih ada yang merayakannya hingga sekarang.

Pada masa itu, hampir setiap rumah di Jawa terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda menjelang lebaran. Berdasarkan filosofi Jawa, ketupat memiliki makna khusus, yakni kupat yang merupakan kependekan dari kata ‘ngaku lepat’ yang artinya adalah meminta maaf dan "laku papat" yang artinya adalah empat tindakan. Empat tindakan ini adalah lebaran, luberan, leburan, dan laburan. Lebaran yang berarti berakhirnya waktu berpuasa, luberan yang berarti melimpahnya harta yang harus disedekahkan pada fakir miskin seperti zakat fitrah.

Leburan yang berarti dosa dan kesalahan akan melebur habis karena umat Islam harus saling memaafkan satu sama lain. Dan yang terakhir adalah laburan yang berarti kapur yang menandakan bahwa manusia harus menjaga kesucian lahir dan batinnya setelah Ramadan berakhir.

Para sejarawan tidak memungkiri juga bahwa ketupat berasal dari zaman yang lebih lama, yakni zaman Hindu-Buddha di Nusantara. Merujuk pada zaman pra-Islam, nyiur dan beras sebagai sumber daya alam sudah dimanfaatkan untuk makanan oleh masyarakat di zaman tersebut. Di Bali hingga saat ini juga digunakan ketupat (orang Bali menyebutnya tipat) dalam ritual ibadah.

Lambat laun, penganan ketupat akhirnya tak hanya menjadi identitas di Indonesia, melainkan juga di Asia Tenggara, khususnya negara-negara jiran yang berbudaya Melayu. Ketupat menjadi santapan wajib di hari raya Idulfitri.

Tradisi kuliner ketupat ini kemudian menyebar di beberapa daerah di Indonesia. Menu ketupat atau kupat hadir di daerah dengan ciri khas penyajian dan rasa berbeda.

Meski demikian, untuk menyantap ketupat perlu dipadukan dengan lauk pauk yang juga populer.

Memang setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki lauk pauk yang berbeda untuk dicampurkan pada ketupat. Berikut ini ada lima menu Nusantara yang kerap disajikan bersama ketupat. Selamat mencoba.

Opor ayam
Kuliner berkuah santan ini sangat khas di Indonesia sebagai pelengkap ketupat. ayam yang digunakan biasanya dibalut dengan bumbu kuning sehingga membuat masakan ini memiliki cita rasa yang kaya rempah dan gurih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Tags

Rekomendasi

Terkini

X