Peristiwa terjadi pada 27 Agustus 2019.
Sebanyak 309 penumpang berhasil dievakuasi SAR Basarnas dengan 3 di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.
Jumlah itu ternyata melebihi data penumpang yang sebelumnya dilaporkan pihak Santika, yakni hanya mengangkut 111 orang dengan komposisi 100 dewasa, 6 anak-anak dan 5 bayi.
Kemudian datanya berubah lagi dengan total menjadi 277 orang.
2. KM Bahari Indonesia
Kapal ini terbakar di Laut Jawa pada Juli 2020.
Menurut penjelasan Basarnas yang menangani kejadian ini, ketika itu para ABK dan penumpang dievakuasi ke Ketapang, Kalimantan Barat, dengan memakai KM Samudera Jaya Abadi.
Setelah habis dilahap api, bangkai kapal ditemukan dengan posisi sudah bergeser ke arah barat laut dengan jarak sekitar 18 nauticalmiles (Nm) dari lokasi kejadian.
Untungnya, kapal ini hanya mengangkut 26 orang dan seluruhnya dinyatakan selamat.
3. KM Karya Indah
Tak ada satu pun korban jiwa saat kapal ini terbakar di Pulau Limafatola, Maluku Utara.
Seluruh awak dengn jumlah 118 penumpang dan 14 ABK berhasil diselamatkan dengan di antaranya cuma mengalami luka ringan.
Dugaan final, kebakaran yang terjadi di 2021 itu bersumber dari ruang kamar mesin hingga kemudian api menyebar ke semua badan kapal.
4. Garda Maritim 3
Sekitar 10 menit lagi bersandar di Dermaga Bolok Kupang, kapal ini terbakar dengan membawa 129 orang, sepeda motor 30 unit, mobil 1 unit, truk besar 4 unit dan truk Fuso 1 unit.