“Pelaksanaan uji coba pengiriman ayam hidup dari Pulau Bintan telah dilakukan pada hari Jumat 12 Mei 2023 lalu di bawah supervisi Ditjen PKH dan Singapore Food Agency (SFA)”, kata Nasrullah. Menurut Nasrullah, hal ini dilakukan untuk memastikan ayam dapat tetap dalam kondisi sehat dan pengiriman ayam telah memenuhi aspek kesejahteraan hewan dengan mortalitas yang rendah.
“Alhamdulillah itu berhasil karena tingkat kematian atau yang sakit akibat transportasi laut hanya 0,7 persen dan kita patut berbangga hati, karena ini merupakan bukti bahwa produk peternakan Indonesia memiliki kualitas yang baik dan mampu memenuhi jaminan keamanan pangan yang sesuai dengan standar internasional," ungkap Nasrullah.
”Rencananya untuk ekspor perdana nantinya akan dilaunching secara langsung oleh Bapak Menteri Pertanian dalam waktu dekat," imbuhnya.
Nasrullah menyebutkan, potensi produksi daging ayam ras nasional 2022 tercatat sebanyak 3,67 juta ton, kebutuhannya 3,19 juta ton dan surplus sebanyak 473,43 ribu ton.
“Hal itu menunjukkan Indonesia adalah negara yang mampu mensuplai kebutuhan unggas dan produk turunannya bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tetapi siap untuk mensuplai kebutuhan pangan global," pungkasnya.InfoPublik (***)