KetikPos.com - Sekarang memasuki musim kemarau dan panasnya juga lebih menyengat dari
musim panas sebelumnya.
Musim kemarau juga rawan akan kebakaran hutan dan lahan terutama daerah masih banyak hutan termasuk Kalimantan Barat.
BNPB mendukung upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Dalam pencegah kebakaran tersebut pemerintah setempat telah menetapkan status siaga darurat dalam menghadapi potensi bencana asap akibat karhutla.
Dukungan tersebut berupa pengerahan satu unit pesawat untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dan water booming.
Dalam rapat koordinasi persiapan TMC, Pemerintah Provinsi Kalbar melaksanakan pertemuan secara daring beberapa waktu lalu.
Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan kementerian dan lembaga, di antaranya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPBD Provinsi Kalbar, serta Lanud Supadio Pontianak.
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Dr. Rustian, S.Si, Apt., M.Kes mengatakan bahwa, TMC ini merupakan tindak lanjut dari permintaan kepala daerah setempat untuk mencegah Karhutla.
Apalagi Gubernur Kalbar telah menetapkan status siaga darurat bencana asap di wilayahnya sehingga antisipasi diutarakan.
Di samping itu, upaya ini sebagai upaya kesiapsiagaan potensi karhutla yang terjadi di wilayah Provinsi Kalbar.
“Berdasarkan hasil rapat, disimpulkan kegiatan TMC akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan 7 Juni 2023," ujar Rustian.
Rustian yang juga ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BNPB mengatakan TMC bertujuan untuk membasahi lahan sehingga kondisi tersebut dapat efektif untuk mencegah karhutla.
"Operasi TMC pembasahan lahan akan efektif apabila dilaksanakan pada periode dimana pertumbuhan awan hujan masih cukup signifikan, maka waktu terbaik yang dapat dilakukan adalah sebelum masuk di periode puncak musim kemarau," tambah Rustian.
Sebenarnya pesawat untuk TMC tersebut telah tiba di Pontianak pada hari Selasa lalu (23/5).