H Kurnati Abdullah, Wartawan 5 Zaman di Sumsel Mengawali Karier sebagai Tukang Lipat Koran

photo author
DNU
- Rabu, 14 Juni 2023 | 08:23 WIB
H Kurnati Abdullah, wartawan 5  zaman memulai karier sebagai tukang lipat koran hingga kantongi press card number one  (dok)
H Kurnati Abdullah, wartawan 5 zaman memulai karier sebagai tukang lipat koran hingga kantongi press card number one (dok)

Ketikpos.com -- Berita duka itu menyebar dan menyapa insan jurnalis di Sumsel, bahkan mungkin di Indonesia. H Kurnati Abdullah, dua periode Ketua PWI Sumsel, dan kini menjabat Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, Selasa (13/6/2023) tutup usia.

Perjalanan karier almarhum diawali sebagai tukang lipat koran, sampai akhirnya menjadi Ketua PWI Sumsel, Ketua DKP PWI Sumsel, mengantongi UKW Wartawan Utama, dan salah seorang pemegang press card number one.

Setelah  mengabdi selama 58 tahun d dunia jurnalistik, di usia 78 tahun Allah memanggilnya. Selasa (13/6/2023) wartawan senior di Sumsel, almarhum H Kurnati Abdullah menghembuskan napas terakhir di RS Siti Fatimah, Palembang. 

Innalilahi wa innailaihi rojiun. Semoga almarhum husnul khotimah. aamiin.

Lahir 21 Maret 1945, tutup usia 13 Juni 2023

Di akun instagramnya @kurnatiabdullah, per tahun 2020,  almarhum mengunggah foto perkawinannya. Di keterangan foto tertulis:

50 tahun lalu, 17 Mei 1970 kami memulai hidup baru. Dimulai sebagai wartawan yang tidak jelas gajinya sejak 1965. Jadi wartawan pun kumulai dari tukang lipat koran, antar koran, korektor, cari iklan.

Melihat masa depan yang suram aku banting setir 1976 menjadi PNS Depdikbud tapi profesi wartawan tetap kujalani. Barulah 1987 aku bergabung Harian Sriwijaya Post menikmati gaji sebagai wartawan profesional.

Sriwijaya Post membesarkan aku sebagai wartawan utama Dewan Pers dan Press Card Number One PCNO HPN 2020.  Aku pensiun PNS 2001 (56 tahun), pensiun Sriwijaya Post 2005 (60 tahun), diusiaku 75 tahun aku mensyukuri semua yang diberikan Allah SWT. Aamiin YRA.

Penulis cukup lama membersamai almarhum, karena merupakan anggota PWI Sumsel. Dan cukup intens ketika periode 2014-2019 sama-sama di Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sumsel. Saat itu, yang menjadi Ketua DKP PWI Sumsel, Anwar Rasuan. Sementara, anggota lainnya, Helmi Marsindang,dan Afdhal Azmi Djambak. Sementara, Sekretaris DKP, dijabat penulis.

Bagaimana laika-liku perjuangan Almarhum H Kurnati Abdullah, pernah dituangkannya dalam Buku Wartawan Hebat Sumatera Selatan 789.

Berikut saya kutipkan seperti apa perjuangan almarhum sebagai wartawan lima zaman, dan merupakan salah satu pemegang press card number One PCNO), yang ditulis beliau dengan gaya aku:

Setelah menamatkan SMEA tahun 1964 kucoba melamar di Ajendam IV Sriwijaya untuk ikut sekolah calon perwira, tetapi gagal karena isunya harus mengengluarkan duit.

Ada teman yang mengajak kerja di Mingguan Mimbar Masyarakat yang dinahkodai oleh tokoh-tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Tujuannya melawan PKI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

X