Kemenkes Nyatakan, Bahan Baku Obat Akan Diambil Dari Dalam Negeri

photo author
- Senin, 31 Juli 2023 | 11:20 WIB
Ilustrasi.Daun untuk obat
Ilustrasi.Daun untuk obat

 

KetikPos.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaksanakan upaya komprehensif bersama industri bahan baku obat nasional dan industri farmasi nasional
untuk mewujudkan ketahanan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga nantinya produk obat obatan bahan bakunya diutamakan dari dalam negeri.

Untuk saat ini industri bahan baku obat nasional sudah dapat memproduksi 8 dari 10 bahan baku obat yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Bahan baku obat itu yakni Parasetamol, Omeprazol, Atorvastatin, Clopidogrel, Amlodipin, Candesartan, Bisoprolol, dan Azitromisin.

Jadi untuk mendorong penggunaan bahan baku obat produksi dalam negeri tersebut, pemerintah memfasilitasi change source atau pergantian sumber bahan baku impor dengan bahan baku obat produksi dalam negeri untuk industri farmasi.

Fasilitasi tersebut ditujukan untuk meningkatkan penggunaan bahan baku obat produksi dalam negeri.

Selain itu menurunkan angka impor bahan baku obat, dan meningkatkan jumlah produk obat dengan TKDN >52% yang menjadi prioritas dalam pengadaan khususnya untuk pengadaan barang/jasa pemerintah.

''Change source merupakan komitmen pemerintah untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dan menjadi milestone dalam mewujudkan ketahanan sektor kefarmasian di tanah air, dengan tetap memperhatikan pemenuhan syarat produk yang aman, bermutu, dan berkhasiat,'' ujar Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, L. Rizka Andalusia.

Program ini, lanjut dia diluncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin pada 2 Juni 2022.

Sementara hingga Juni 2023 sebanyak 38 industri farmasi telah difasilitasi change source untuk 5 bahan baku obat dalam negeri yakni Clopidogrel, Atorvastatin, Amlodipine, Candesartan, dan Bisoprolol.

Business Development Manager PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Dimas Ranggaditya menyampaikan dengan meningkatnya penggunaan utilisasi yang dilakukan oleh industri farmasi melalui program change source, hal ini akan memberikan dampak kepada harga obat yang bisa menjadi sangat rendah.

''Kami selaku produsen bahan baku obat dalam negeri sangat mengapresiasi program change source ini. Program ini merupakan terobosan atau inovasi insentif dan merupakan program pemerintah yang sangat efektif dalam rangka mewujudkan kemandirian farmasi dalam negeri,'' tutur Dimas.

Industri farmasi tanah air yang sudah difasilitasi change source sangat merasakan manfaat dari program ini. Assistant Business Development Manager PT Novell Pharmaceutical Laboratories Kurniawan Adi menyampaikan pihaknya berkomitmen dan menyambut baik dengan adanya program ini karena terbantu dengan melalui program change source ini.

Pemerintah menargetkan penurunan impor bahan baku obat sebesar 20% dari change source 10 bahan baku obat yang paling banyak digunakan di Indonesia. Sehingga keberlangsungan change source ini perlu dijaga dengan peningkatan akurasi dan pengawasan bersama.

Dengan peran aktif seluruh pemangku kepentingan, maka dampak change source bagi pelayanan kesehatan dan masyarakat, melalui tersedianya obat dengan bahan baku dalam negeri, akan semakin cepat terwujud.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Tags

Rekomendasi

Terkini

X