Dampak Cuaca Ekstrem di Timika, Menko PMK Serahkan Bantuan Pangan

photo author
- Rabu, 2 Agustus 2023 | 18:55 WIB
Menko PMK Serahkan Bantuan
Menko PMK Serahkan Bantuan

 

KetikPos.com - Dampak Cuaca ekstrim di Timika sehingga masyarakat gagal panen yang mengakibatkan banyak warga kekurangan pangan sehingga pemerintah memberikan bantuan kebutuhan pokok.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyerahkan bantuan logistik dan peralatan kepada warga terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Rabu (2/8).

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada perwakilan warga secara simbolis, disaksikan Bupati Puncak, Willem Wandik beserta jajaran di Terminal Kargo, Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Adapun rincian bantuan logistik yang diserahkan itu berupa beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 pouch, rendang kemasan 3.000 pouch, susu protein 3.000 pouch dan sembako 3.000 paket. Kemudian untuk peralatan meliputi tenda gulung 2.000 buah, selimut 10.000 buah, matras 2.000 buah, kasur lipat 2.000 buah, pakaian anak 2.000 buah, pakaian dewasa 2.000 buah, tenda pengungsi 4 unit, genset listrik 20 unit dan motor trail 3 unit.

Bantuan dari Pemerintah Pusat itu akan diterbangkan menuju Distrik Agandugume menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan daya angkut hingga 900 kilogram. Adapun Distrik Agandugume dipilih mengingat titik tersebut menjadi lokasi terdekat dengan wilayah terdampak paling parah.

“Karena (Distrik Agandugume) itu yang lebih dekat. Walaupun setiap hari hanya bisa satu sortie (penerbangan) tergantung cuaca. Dan itu sekali angkut ada 900 kilogram,” jelas Suharyanto.

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan bahwa BNPB akan terus berkomitmen untuk membantu warga terdampak, baik dari logistik dan peralatan hingga pendistribusiannya. Melalui dukungan tersebut, Kepala BNPB meyakinkan kepada masyarakat yang terdampak bahwa seluruh kebutuhan logistik akan dipenuhi.

“Dukungan Ini akan dilakukan terus menerus. BNPB selama masa tanggap darurat ini akan membantu baik logistiknya maupun pengangkutannya,” kata Suharyanto.

“Kami yakinkan untuk masyarakat yang terdampak, logistiknya ini terpenuhi,” imbuhnya.

Pengiriman Dukungan Masih Terkendala Cuaca

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa dukungan kemanusiaan yang rencananya akan dikirim langsung pada hari yang sama masih terkendala oleh cuaca buruk. Di sisi lain, Muhadjir juga menjelaskan bahwa Distrik Agandugume berada di perbukitan dengan ketinggian mencapai 914 mdpl, sehingga hal itu dapat membahayakan penerbangan.

“Kendalanya cuaca. Ada masalah kendala cuaca. Karena bandara Distrik Agandugume ini berada di atas ketinggian 3.000 kaki (914 mdpl). Karena pertimbangan cuaca, maka hari ini kita tunda dulu, besok pagi kita coba lagi,” jelas Muhadjir.

Menyinggung mengenai bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem, Muhadjir sedikit menjelaskan bahwa hal itu merupakan fenomena tahunan yang biasa terjadi mulai bulan Mei, Juni hingga Juli. Fenomena ini menurut Muhadjir ditandani dengan adanya hujan es disertai kabut es yang dapat menyebabkan tanaman dan umbi-umbian membusuk sehingga tidak layak konsumsi.

Di samping itu, udara kering juga membuat tanaman tidak dapat tumbuh sempurna. Berdasarkan data yang dihimpun, ada sebanyak 7.500 jiwa yang terdampak bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem, di mana fenomena yang terjadi sejak bulan Juni 2023 itu telah menyebabkan 6 orang meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ujang ( Ketik Pos )

Sumber: BNPB

Tags

Rekomendasi

Terkini

X