nasional

Kritik Kampung Halaman, Bimo Sudah Habiskan Rp 2 M Selama Dua Tahun Kuliah di Malaysia dan Aussie

DNU
Jumat, 14 April 2023 | 09:47 WIB
kritik kampung halaman, Boma mengaku habiskan Rp 2 milyar selama dua tahun kuliah di Malaysia dan Australia (tangkapan layar tiktok @awbomaxreborn)


Ketikpos.com -- Merantau ke negeri orang, lalu krtiik kampung halaman, jadinya viral. Siapa sih Bimo yang rambut kribo dan memakai kawat gigi ini.

Apakah dia mendapat beasiswa untuk studinya? Ternyata dia mendapat beasiswa. Tapi bukan beasiswa LPDP atau program beasiswa lainnya dari pemerintah ataupun pihak lainnya.

"Saya dapat beasiswa, tapi beasiswa dari orang tua saya, Sri dan Juli," ungkapnya di akun tiktoknya @awbimaxreborn

Dia menyebut sudah menghabiskan sedikitnya Rp 200 juta di Malaysia, dan total termasuk di Australia Rp 800 juta untuk biayar kuliah. "Kalau plus biaya hidup selama dua tahun ini sih, sekitar Rp 2 M lah," katanya ringan soal biaya studi di Malaysia dan Australia yang dilakoninya sekarang.


Baca Juga: Akun @Awbimareborn, Dilaporin ke Polisi Kritik Lampung, Gua Nyantai di Aussie

Dia dapat Fama scholarship. Alias beasiswa father and mother. "Wuih kan, begitulah. Bolehlah kalau teman-teman mau kuliah ke luar negeri, bisa hubungi saya," ujarnya. 

Nama Bima Yudho memang mendadak ngetop dan trending usai viralnya video alasan kenapa Lampung gak Maju-maju.

Video alasan kenapa Lampung gak maju-maju yang dibuat Bima Yudho sejatinya berisi kritikan terhadap Pemerintah Provinsi Lampung.

Penasaran atau tidak, berikut sosok Bima Yudho yang kritik Pemerintah Lampung menggunakan video alasan kenapa Lampung gak maju-maju.

Tamat SMA 2018. Dia pernah mencicipi pendidikan informal terkait penguasaan bahasa Inggris di Bandung, sebelum lanjut studi ke Australia. Dapat gratis di Ganesha Operation.

Setahun di Malaysia. Lalu Mei tahun lalu ke Australia. Bima Yudho adalah seorang Mahasiswa di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia yang kritis terhadap pembangunan daerah asalnya di Lampung.

Baca Juga: Dokter Muda vs Emak-Emak Muda Tak Berlanjut ke Meja Hijau

Pria yang mengambil jurusan Komunikasi Digital dan Media/Multimedia itu merasa resah dengan kondisi Provinsi Lampung dan mencoba menyampaikan kritik yang bisa dengan cepat mendapatkan atensi publik.

Langkahnya dinilai berhasil, pasalnya video kritiknya yang berjudul alasan kenapa Lampung gak maju-maju di TikTok telah ditonton lebih dari 5 juta kali.

Dalam video singkat berdurasi 3 menit 28 detik itu, pria pernah mengenyam pendidikan di Universitas UCSI di Malaysia itu membuat presentasi lewat kritiknya terhadap Pemerintah Provinsi Lampung.

Halaman:

Tags

Terkini