Seberapa Besar Peluang Indonesia di Grup Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026?

photo author
- Minggu, 5 Oktober 2025 | 02:18 WIB
Timnas Indonesia akan tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanpa sosok Emil Audero. (Dok PSSI) (Dok)
Timnas Indonesia akan tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tanpa sosok Emil Audero. (Dok PSSI) (Dok)


KetikPos.com, Jakarta – Jalan terjal menanti Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertarung di Grup B, skuad Garuda harus meladeni dua kekuatan Asia Barat: Arab Saudi dan Irak.
Seluruh laga akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, sebuah arena yang bisa dibilang kandang bagi Arab Saudi sekaligus "lapangan ujian" bagi anak-anak Garuda.
Format Grup: Satu Jalan Otomatis, Satu Jalan Panjang
Hanya ada satu tiket otomatis menuju Piala Dunia untuk juara grup. Peringkat kedua masih punya peluang lewat jalur playoff antarbenua, sementara tim ketiga otomatis tersingkir.
Bagi Indonesia, posisi ini ibarat jalan tipis antara sejarah dan mimpi. Jika berhasil, Garuda mencatatkan penampilan pertama di Piala Dunia sejak era Hindia Belanda tahun 1938.
Jadwal Krusial Timnas Indonesia
Kamis, 9 Oktober 2025 – Indonesia vs Arab Saudi
Minggu, 12 Oktober 2025 – Irak vs Indonesia
Dua laga inilah yang bakal menentukan arah perjalanan Garuda: apakah mimpi tetap hidup atau harus berhenti di tengah jalan.
Peta Kekuatan: Angka Tak Bisa Bohong
Secara peringkat FIFA, Indonesia berada di posisi 119, jauh tertinggal dari Irak (58) dan Arab Saudi (59).
Arab Saudi: Raja Asia yang sudah 6 kali tampil di Piala Dunia, termasuk kejutan lolos 16 besar pada 1994.
Irak: Pernah tampil sekali di Piala Dunia 1986, tapi tetap lawan berbahaya dengan tradisi sepak bola keras khas Asia Barat.
Indonesia: Masih berjuang lepas dari bayang-bayang sejarah 1938, kini datang dengan wajah baru berkat naturalisasi dan regenerasi.
Skuad Garuda: Naturalisasi dan Talenta Lokal
Pelatih Patrick Kluivert membawa 29 pemain, memadukan darah baru naturalisasi dengan bakat lokal:
Naturalisasi: Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Justin Hubner, Miliano Jonathans.
Lokal: Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, Beckham Putra.
Sayangnya, Emil Audero absen karena cedera, sementara Sandy Walsh dipastikan tetap bergabung meski sempat cedera hamstring.
“Kami fokus dengan skuad yang ada. Tidak akan menambah pemain baru,” tegas Kluivert.
Harapan Kluivert: Dukungan Jadi Senjata Tambahan
Kluivert sadar timnya datang bukan sebagai favorit. Namun ia percaya, dukungan penuh dari masyarakat Indonesia bisa menjadi “pemain ke-12” yang membangkitkan semangat Garuda.
“Tidak hanya fans Garuda, seluruh negeri harus berdiri di belakang kami. Insya Allah kami siap membuat bangsa ini bangga,” pungkasnya.
Catatan Akhir: Antara Realistis dan Optimis
Secara statistik, Indonesia mungkin underdog. Tapi sepak bola Asia sering menghadirkan kejutan. Jika Garuda mampu tampil disiplin dan memanfaatkan momentum, mimpi tampil di Piala Dunia 2026 bukan sekadar ilusi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Admin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X