Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ternyata Anggaran Persiapan Habiskan Rp 1,4 Triliun

photo author
DNU
- Sabtu, 1 April 2023 | 03:03 WIB
Enam stadion rencananya bakal jadi lokasi Piala Dunia U-20. Namun apa daya, kini persiapan yang infonya telah mengabiskan Rp 1,4 trilyun sia-sia karena FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah. Ketua PSSI Erick Tohir ketika meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.    (tangkapan layar instagram @PSSI)
Enam stadion rencananya bakal jadi lokasi Piala Dunia U-20. Namun apa daya, kini persiapan yang infonya telah mengabiskan Rp 1,4 trilyun sia-sia karena FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah. Ketua PSSI Erick Tohir ketika meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang. (tangkapan layar instagram @PSSI)

Ketikpos.com -- Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 oleh FIFA dari segi materi sangat merugikan. Sedikitnya Rp 1,4 Triliun telah digunakan untuk persiapan selama ini.

Menteri Pekerjaan Umum Basuki menyebut, tak kurang dri Rp 1,4 trilyun telah digunakan untuk persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20. 

FIFA telah resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 yang sejatinya akan dilaksanakan di Indonesia tahun ini.

Pada Rabu malam 29 Maret 2023, melalui pernyataan resminya FIFA telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pada pernyataan itu, FIFA tidak memberi alasan mengapa Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah ajang dwi tahunan itu, dan hanya menyebut keputusan itu diambil dengan memperhatikan perkembangan situasi terkini.

Seperti dilansir dari Sinarharapan.co, pembatalan tersebut sangat disayangkan. Soalnya, Indonesia sendiri sudah bersiap sejak lama bahkan telah menganggarkan dana yang fantastis untuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U20 ini.

Kementerian Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak tahun 2020 sudah meminta anggaran sekitar Rp400 miliar untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20 2021 yang kemudian diundur menjadi Piala Dunia U20 2023.

Selanjutnya, pada pertengahan tahun lalu, mengutip dari katadata.com, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali, telah meminta tambahan pagu dari Rp1,66 triliun menjadi Rp3,07 triliun yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20.

Anggaran dana yang begitu besar diperuntukkan salah satunya untuk merevitalisasi enam stadion yang direncanakan menjadi arena pertandingan Piala Dunia U20 di enam kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Palembang, Bali, dan Surabaya.

Selain anggaran dana melalui Kemenpora, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah mengeluarkan anggaran mencapai Rp 175 miliar guna tujuan yang sama, yaitu merevitalisasi stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U20.

“Itu Rp175 miliar semua. Ada lima stadion yang dipakai, terus yang 20 (lapangan) untuk latihan, ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya,” kata Basuki.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Sumber: sinarharapan.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X