Ketikpos.com -- Pasca kericuhan final sepakbola Sea Games 2023 yang diwarnai pemukulan dan pengeroyokan manajer Timnas Indonesia Sumardji, beredar vide.o
mediasi kasus tersebut
Dalam video yang beredar tampak Ofisial Timnas Thailand meminta maaf setelah memukul manajer Timnas Indonesia Sumardji usai pertandingan final SEA Games 2023
Ofisial Timnas Thailand yang tidak diketahui identitasnya ini selain meminta maaf usai pertandingan final SEA Games 2023, tampak menangis di hadapan Sumardji,
para staff hingga pelatih Timna Indonesia, Indra Sjafri.
Baca Juga: Berawal dari Gol Irfan Jauhari, Manajer Timnas Indonesia Didororng, Dipukul dan Ditendang
Seperti dilansir dari orbitindonesia.com, bahkan asisten pelatih Bima Sakti nampak menenangkan Ofisial Timnas Thailand ini ketika meminta maaf dan memeluk Sumardji.
Indra Sjafri dan kolega pun nampak memberikan semangat dan menguatkan ofisial Timnas Thailand tersebut.
Video aksi minta maaf yang dilakukan oleh ofisial Timnas Thailand kepada Sumardji ini diunggah oleh salah satu akun Instagram yang membahas seputar sepak bola nasional, @pasukan.ngapak
Baca Juga: Detik-Detik Presiden Jokowi dan Indra Sjafri Terkena Prank Indonesia Juara Bola Sea Games
Akun tersebut mengunggah ulang postingan akun TikTok @chandramargatama. Seperti diketahui, Sumardji menjadi sorotan setelah menjadi korban bogem mentah dan pukulan ofisial Thailand
Kericuhan bermula saat Timnas Indonesia mampu catatkan gol keunggulan 3-2 yang dicetak oleh Irfan Jauhari
Imbas dari kericuhan tersebut, managjer Timnas Indonesia, Kombes Pol Sumardji mendapatkan luka pukulan pada bagian bibirnya.
Baca Juga: Indonesia Juara Sepakbola Seagames 2023 , Thailand Gagal Meraih Juara ke-17
Tidak hanya pukulan, manajer Sumardji yang sejatinya hendak melakukan peleraian justru ditarik paksa oleh Ofisial Timnas Thailand sampai terjungkal
Sumardji pun segera ditolong oleh para ofisial dan pemain Timnas Indonesia, di antaranya adalah asisten pelatith Timnas Indonesia, Eko Purdjianto.Sumardji turut dibopong oleh Eko Purdjianto dan satu di antara ofisial lainnya untuk dibawa menghindari kerumunan