KetikPos.com - Air radiator atau radiator coolant umumnya dijual dengan warna cairan merah, hijau hingga biru atau tergantung dengan produsennya.
Namun bila air radiator yang berubah warna dari biru atau hijau lalu jadi bening menandakan ada masalah sehingga perlu segera lakukan ini.
Warna air radiator yang berubah menjadi bening menandakan adanya kerusakan pada air radiator.
"Air radiator warna berubah jadi bening menandakan kalau kadar pH-nya turun," ucap Dhany Ekasaputra, Manager Promos PT Autochem Industry.
"Misalnya dari kadar pH air radiator umumnya pH 10 (Basa), turun menjadi 8 atau bahkan sampai pH 7 (asam) seiring pemakaian. Semakin turun nilai pH air radiatornya, maka semakin pudar pula warnanya," tambahnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Jadi bila sudah seperti itu, dia sarankan untuk segera lakukan penggantian air radiator atau radiator coolant.
Begitu juga saat lakukan penggantian air radiator dengan yang baru proses penggantiannya juga harus dilakukan dengan benar.
"Ada juga pemilik kendaraan yang mengeluhkan warna air radiatornya sudah pudar padahal baru dipakai sebentar.
Ini bisa jadi kemungkinan kesalahan di proses penggantian," tambahnya.
Menurut Dhanny, pemilik kendaraan sering kali hanya buang air radiator lama melalui lubang pembuangan di radiator saja dan kebiasaan tersebut harus diubah.
"Padahal air radiator juga bersirkulasi di daerah mesin melalui selubung atau water jacket. Kalau tidak dikuras dengan benar, saat diisi air radiator baru, akan tercampur dengan sisa air radiator lama di mesin dan warnanya menjadi pudar," jelas Dhany,
Makanya saat warna air radiator mulai memudar sebaiknya segera lakukan penggantian, namun lakukan dengan cara yang benar agar hasilnya maksimal.(***)
