Menepis Keraguan dan Ketakutan Terdalam Mobil Listrik

photo author
DNU
- Senin, 17 Juni 2024 | 19:26 WIB
kika): Winny Septiana (host), Aditya Siregar (Founder BBM), Mahaendra Gofar (Narsum), Hadi Suprapto (Pemred HarianHaluan.com) (Dok)
kika): Winny Septiana (host), Aditya Siregar (Founder BBM), Mahaendra Gofar (Narsum), Hadi Suprapto (Pemred HarianHaluan.com) (Dok)

 

KetikPoa.com -- BincangBincangMobil – Setelah sukses meluncurkan program perdana BincangBincangMobil di PROTV, episode kali ini yang tayang pada 12 Juni membawa diskusi baru mengenai mobil listrik. Acara ini dipandu oleh Aditya Siregar, Founder BincangBincangMobil, bersama Hadi Suprapto, Sekjen Jaringan Pemred Promedia (JPP), dan menghadirkan narasumber spesial, Mahaendra Gofar, seorang ahli mobil listrik dengan pengalaman kerja di Audi, Volkswagen, dan Lotus selama 27 tahun.

Topik utama diskusi kali ini adalah "Menepis Keraguan dan Ketakutan Terdalam Mobil Listrik". Saat ini, pasar mobil listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, mencapai 178,59% dibandingkan tahun sebelumnya dengan penjualan sebesar 5.842 unit. Namun, pangsa pasar mobil listrik masih tergolong kecil, hanya sekitar 3 persen pada Q1 2024, yang disebabkan oleh berbagai persepsi negatif dan ketakutan konsumen mengenai mobil listrik.

Mahaendra Gofar, sebagai EV Expert & Automotive Professional, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk mobil listrik, terutama karena biaya listrik yang relatif murah. Namun, rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan (fear, uncertainty, and doubt) masih menjadi penghalang utama bagi konsumen untuk beralih ke mobil listrik.

Hadi Suprapto menekankan pentingnya edukasi mengenai mobil listrik kepada konsumen Indonesia. Ketakutan dan keraguan konsumen mencakup berbagai aspek seperti kekhawatiran tentang jangkauan baterai (range anxiety), garansi baterai, dan kesiapan infrastruktur pengisian daya. Diskusi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan membagikan pengalaman Mahaendra Gofar selama menggunakan mobil listrik saat bertugas di China.

Aditya Siregar berharap melalui episode ini, masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih jelas dan rasional dalam memutuskan untuk beralih ke mobil listrik. "Dengan konten kali ini, kami berharap dapat menjawab semua kekhawatiran dan keraguan masyarakat. Sehingga lebih rasional dalam memutuskan untuk beralih ke mobil listrik," tutup Aditya.

Tonton diskusi selengkapnya hanya di program BincangBincangMobil. Episode ini dapat dilihat di PROTV dan juga tersedia di kanal YouTube Promedia Teknologi Indonesia dan BincangBincangMobil.

(kika): Winny Septiana (host), Aditya Siregar (Founder BBM), Mahaendra Gofar (Narsum), Hadi Suprapto (Pemred HarianHaluan.com)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: DNU

Tags

Rekomendasi

Terkini

Hyundai Pamerkan Produk Baru

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:24 WIB

Penjualan Mobil Listrik Laris Manis

Rabu, 22 Januari 2025 | 06:26 WIB

Perbedaan Mobil Manual dan Matic

Kamis, 21 November 2024 | 21:50 WIB

Pebalap Astra Honda Sia di Seri Penutup IATC Sepang

Rabu, 13 November 2024 | 08:18 WIB
X