Perkembangan Terbaru dalam Teknologi Mesin Mobil

ketikpos.com - Industri otomotif terus mengalami perkembangan pesat dalam hal teknologi mesin mobil.

Inovasi terbaru telah membawa perubahan signifikan dalam hal efisiensi bahan bakar, performa mesin, dan pengurangan emisi.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa perkembangan terbaru dalam teknologi mesin mobil yang telah mengubah lanskap industri otomotif.

1. Mesin Listrik dan Hibrida:
Pengembangan mesin listrik dan hibrida telah menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Mobil listrik sepenuhnya, seperti Tesla Model S dan Nissan Leaf, menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaga utama, menghasilkan nol emisi gas buang.

Sementara itu, mobil hibrida seperti Toyota Prius menggabungkan mesin pembakaran dalam dengan motor listrik untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi.

Sumber:
- Zervas, P., Tsihrintzis, G. A., & Virvou, M. (2019). A survey on electric, hybrid, and hydrogen fuel cell vehicles. Journal of Cleaner Production, 238, 117801.
- Ji, C., & Cao, G. (2020). Overview of energy management strategies for hybrid electric vehicles: A review. Applied Energy, 263, 114646.

2. Teknologi Turbocharging dan Supercharging:
Teknologi turbocharging dan supercharging digunakan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan aliran udara ke dalam ruang pembakaran.

Turbocharger menggunakan energi gas buang untuk menggerakkan turbin yang kemudian mengompresi udara masuk, sementara supercharger menggunakan penggerak mekanis untuk tujuan yang sama.

Kedua teknologi ini telah membantu meningkatkan daya mesin dan efisiensi bahan bakar.

Sumber:
- Watson, N., & Janota, A. (2019). Engine boosting systems for downsized gasoline engines. SAE International Journal of Engines, 12(4), 343-358.
- Huang, C. (2017). Introduction to supercharging. Elsevier.

3. Mesin dengan Konfigurasi Silinder yang Lebih Efisien:
Perkembangan terbaru juga termasuk mesin dengan konfigurasi silinder yang lebih efisien.

Misalnya, mesin dengan teknologi "downsizing" mengurangi ukuran silinder tetapi tetap menghasilkan tenaga yang setara atau lebih tinggi melalui penggunaan turbocharger atau supercharger.

Selain itu, mesin dengan konfigurasi silinder variabel, seperti mesin dengan kemampuan mati satu silinder atau pengaturan silinder variabel, membantu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan efisiensi mesin.

Sumber:
- Boretti, A. (2018). Thermal efficiency improvement in internal combustion engines: A review of technologies. Applied Energy, 225, 1153-1167.
- Gupta, R., Agarwal, A. K., & Agarwal, A. (2019). Review on various advanced combustion strategies in CI engines fuelled with biodiesel blends. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 114, 109328.