KetikPos.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh dr. Sri Fitri Yanti Nurwahid, Calon Anggota DPRD Sumsel Dapil Kabupaten Banyuasin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), banyak pesan penting yang disampaikan dalam acara tersebut.
Acara tersebut diselenggarakan di Kelurahan Seterio kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, pada Kamis (05/10/23), mengusung tema "Obat Penyakit Hati". Dengan penceramah ternama di Kabupaten Banyuasin, Ust. Taharudin Syakhyan.
Baca Juga: Kedatangan dr Sri Fitri Yanti Nurwahid Mampu Memberikan Keceriaan Bagi Dafir
Kegiatan itu berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh jamaah pengajian Akbar Se-Kelurahan Seterio, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan Ketua Majelis Ta'lim Pengajian Kelurahan Seterio.
Dr. Sri Fitri Yanti Nurwahid, dalam sambutannya, mewakili tamu undangan dan mengajak masyarakat untuk aktif dalam menjalankan kegiatan pengajian.
Dirinya juga memuji keaktifan Muslimah NU Kabupaten Banyuasin dan mengingatkan pentingnya kegiatan pengajian sebagai kebutuhan rohani untuk membangun jiwa dan rohani yang sehat serta dekat kepada Sang Maha Pencipta.
Selain itu, dr. Sri Fitriyanti Nurwahid mendorong para orang tua untuk mendukung anak-anak mereka dalam mengejar pendidikan yang lebih tinggi, terutama bagi perempuan.
Baca Juga: Serap Aspirasi, dr Sri Fitri Yanti Nurwahid Ajak Kaum Milenial Tolak Politik Uang
Ia menekankan bahwa banyak pemimpin terkemuka lahir dari kalangan perempuan, seperti Bupati Musi Rawas, Gubernur Jawa Timur, dan Mantan Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti.
"Para perempuan jangan pesimis, sebab perempuan itu multitalenta, ditangan perempuan semua bisa diselesaikan, seperti saat masak sambil mengendong anak, kemudian menyeterika baju, dan beres-beres rumah diselesaikan dengan waktu yang sama, itu hebatnya perempuan," ujarnya.
Masih dikatakan dr. Sri Fitriyanti Nurwahid, bahwa pihaknya meminta perempuan memiliki kemandirian dan pendapatan sendiri untuk dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Saya mendorong para perempuan untuk mencapai kemandirian dan pendapatan sendiri, dengan mengambil peran dalam Usaha Kecil Menengah (UKM) agar perekonomian perempuan baik yang sudah berkeluarga maupun belum lebih mapan tanpa ketergantungan dengan orang lain,"tandas dr Fitri sapaan wanita ini.