KetikPos.com— Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Berantas Mafia Lingkungan (KBML) menggeruduk Kantor Wali Kota Palembang, Jumat (14/11/2025) lalu.
Mereka menuntut tuntutan Wali Kota Palembang untuk menyegel dan membongkar paksa sejumlah bangunan yang diduga berdiri di atas sepadan anak sungai, sempadan jalan, beroperasi tanpa dokumen resmi serta terindikasi melanggar tata ruang.
Koordinator aksi, Zulkarnain dalam orasinya, menyebut temuan lapangan dan laporan sejumlah warga sekitar menunjukkan indikasi kuat pelanggaran tata ruang yang dibiarkan begitu saja.
“Ini sudah terang-terangan melanggar aturan. Bangunan berdiri di atas sempadan anak sungai. Ini bahaya! Ini biang banjir! Pemerintah jangan cuma lihat, harus bertindak!” tegas Anang sapaan akrab Zulkarnain.
Anang menyebut salah satu bangunan yang disorot adalah Foxauto Carwash di Jalan Angkatan 45 yang, menurut KBML, berdiri tepat di badan sempadan jalan dan berpotensi menghambat fungsi saluran air.
“Ini jelas merusak kawasan lindung. Tidak boleh ada aktivitas komersial di sana. Kalau dibiarkan, banjir makin parah,” katanya.
Baca Juga: Ribuan Kali Demo Tak Digubris: Mengapa Gelombang Aksi Kini Berubah Anarkis?
“Ini bukan pelanggaran kecil, ini ancaman bagi warga Palembang. Pemerintah tidak boleh diam. Bangunan yang melanggar aturan harus disegel dan dibongkar segera,” tegas Anang menambahkan.
Koordinator Lapangan, M Hapis, menambahkan bahwa dugaan pelanggaran tidak hanya terjadi di Foxauto Carwash, tetapi juga di Smartwax Carwash, PDC Carwash, dan Kopi Nako.
Menurutnya, bangunan-bangunan tersebut diduga beroperasi tanpa dokumen penting seperti AMDAL lingkungan, Andalalin, SLF, dan PBG, sehingga masuk kategori dugaan maladministrasi.
Baca Juga: Aksi Demo Kasus Affan Mengguncang: Kapolri Listyo Sigit Siap Mundur Jika Presiden Meminta
KBML menuntut Pemerintah Kota dan OPD terkait melakukan inspeksi mendadak terhadap lokasi-lokasi tersebut dan meminta DPRD Palembang turun langsung untuk memverifikasi dugaan pelanggaran serta mengeluarkan rekomendasi pembongkaran bila ditemukan pelanggaran.
Massa juga mendesak Satpol PP menyegel bangunan yang bermasalah dan PUPR memberikan rekomendasi tegas.
Artikel Terkait
Demo Mahasiswa Tuntut Kapolri dan Kapolda Turun Buntut Rantis Lindas Ojol: Kapolda Sempat Dihadang Ojol, TNI Turun Kawal
Pernyataan Presiden Prabowo atas Tewasnya Affan Kurniawan dan Demo Rusuh
Demo Ricuh di Solo, Makassar hingga Surabaya: Buntut Rantis Polisi Lindas Ojol Tragedi Jakarta yang Memicu Gelombang Nasional
Aksi Demo Kasus Affan Mengguncang: Kapolri Listyo Sigit Siap Mundur Jika Presiden Meminta
Ribuan Kali Demo Tak Digubris: Mengapa Gelombang Aksi Kini Berubah Anarkis?
Prabowo Tegaskan: Demo Damai Dilindungi, Perusuh Akan Ditindak Tegas*
Diduga Tak Kantongi Izin, KMPP Desak Wali Kota Palembang Segera Segel SPBU di Jalan Arivai–Mayor Zen!