KetikPos.com - Koalisi Kawali Sumsel menggelar aksi demo di halaman Kantor DPRD Sumsel, pada Senin (09/10/23). Aksi demo ini terkait belum maksimalnya penanganan Kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutbunla) hingga menyebabkan terjadinya kabut asap di Palembang.
Menurut Ketua Kawali Sumsel, Chandra Anugerah bahwa pihaknya, menagih janji Presiden, Joko Jokowi untuk mencopot Kapolda dan Pangdam yang tidak bisa menangani karhutbunla saat ini dipertanyakan. Sebab, sampai sekarang kebakaran lahan masih berlangsung.
Baca Juga: Menko Polhukam Pastikan Asap Karhutla Tidak Sampai Ke Negara Lain
Selain itu, Kawali Sumsel juga meminta audit dan evaluasi dana penanganan Karhutbunla yang telah mengucur sejak beberapa tahun ke belakang, yang terkesan sia-sia.
Sebab, kejadian luar biasa ini masih terjadi dan memberi dampak signifikan pada kerusakan lingkungan dan sosial masyarakat.
Baca Juga: Padamkan Karhutla, BNPB telah lakukan 271 Kali TMC
“Serangkaian penanganan Karhutbunla yang terjadi sejak beberapa tahun kebelakang sia-sia, terbukti praktik pelanggaran terhadap hak masyarakat masih terus terjadi disini,” tegas Chandra.
Pihaknya menilai lemahnya kepemimpinan Gubernur Sumsel Herman Deru sebelumnya yang dinilai tidak peduli terhadap dampak di masa yang akan datang. Oleh sebab itu di kepemimpinan Pj Gubernur Agus Fatoni, dia meminta penanganan lebih konkrit dan maksimal dilakukan.
Sampai saat ini, Kawali Sumsel mencatat terdapat titik hotspot terparah sekitar 2.514 berada di kawasan gambut dan 2.733 berada di lahan konsesi perkebunan kelapa sawit. Sehingga penegakkan hukum terhadap korporasi dinilai harus menjadi prioritas Aparat Penegak Hukum (APH).
Pihaknya juga meminta kepada Presiden untuk mengevaluasi kinerja semua institusi yang terkait dengan kebakaran Hutan kebun dan lahan, KLHK, BNPB, BRG, TRGD. Termasuk konsultan yang dibiayai oleh asing.
Baca Juga: Sesampai di Bandara, Penjabat Gubernur Sumsel Bahas Karhutla
Kasubag Aspirasi dan Pelayanan Masyarakat DPRD Sumsel Selviana Riana yang menerima pendemo mengaku akan menampung aspirasi masyarakat dan meneruskan aspirasi Kawali Sumsel ini ke komisi yang membidangi dan Ketua DPRD Sumsel untuk mendapatkan tindak lanjut.
”Langkah yang akan diambil kami akan buat kesimpulannya dulu , akan saya laporkan ke pimpinan dalam hal ini Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati , akan kami sampaikan juga ke komisi yang membidangi dan kita akan lihat proses selanjutnya ,” ujarnya.