KetikPos.com - Ratusan massa gabungan dari aktivis, pemuda dan mahasiswa dikabarkan bakal geruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menggelar aksi soladaritas, pada Senin (16/10/23) besok.
Aksi ini merupakan respons terhadap insiden yang melibatkan oknum Satuan Pamong Praja (SatPol PP) pada Kamis (12/10/23) lalu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kecaman atas dugaan tindakan kekerasan yang terjadi selama demonstrasi sebelumnya.
Direktur Eksekutif SCW, M Sanusi membenarkan bahwa pihaknya bakal menggelar aksi demo kembali tapi nanti pihaknya akan bersatu dengan ratusan aktivis, pemuda dan mahasiswa sebagai bentuk solidaritas, perlawanan dan kecaman atas tindakan kekerasan yang dilakukan oknum Sat Pol PP Sumsel pada waktu demo sebelumnya.
Baca Juga: Ketua Umum SCW Sanusi Bantah Pernyataan Kasat Pol PP Sumsel
"Ya benar, pada Senin (16/10/23) nanti kami akan menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk perlawanan dan kecaman terhadap kekerasan yang terjadi.
Dalam aksi solidaritas nantinya, kami akan bergabung dengan 250 orang massa dari aktivis, pemuda dan mahasiswa se Sumsel,"ungkap Sanusi saat ditemui di sekretariat SCW, pada Minggu (15/10/23).
Sanusi menegaskan bahwa pihaknya mendesak Pj. Gubernur Sumatera Selatan untuk segera mencopot Kasat Pol PP Sumatera Selatan dari jabatannya.
Baca Juga: Ini Korban Kekerasan Pol PP saat Demo di Kantor Gubernur Sumsel
"Kami menganggap bahwa oknum Kasat Pol PP tidak mampu mengendalikan bawahannya dengan baik selama demonstrasi, yang berujung pada cedera fisik dan sesak nafas yang diderita oleh peserta aksi akibat penggunaan gas apar,"tegas dia
Selain tuntutan pemecatan Kasat Pol PP, para aktivis juga akan menyerukan agar oknum Kabid Pol PP Sumatera Selatan yang diduga terlibat dalam tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia selama demonstrasi juga dicopot dari jabatannya.
Lebih lanjut Sanusi dengan tegas meminta Kapolda sumsel untuk menangkap oknum kabid Pol PP sumsel yang diduga terlibat dalam pemukulan dan pengeroyokan terhadap para aktivis selama demonstrasi.
Baca Juga: Aktivis Berseteru dengan Komandan Pol PP Sumsel, Ternyata ini Penyebabnya
"Tangkap segera oknum kabid Pol PP sumsel, karena kami duga kuat oknum tersebut, menjadi aktor utama atas dugaan pemukulan dan pengeroyokan terhadap sejumlah massa aksi pada saat ini sehingga sejumlah massa aksi harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,"ujar dia.
Terpisah, Ketua Umum DPP Lintas Aktivis Antar Generasi Indonesia (LAAGI), Sukma Hidayat mengaku bahwa pihaknya berharap agar tuntutan yang akan disampaikan dapat didengar langsung oleh PJ Gubernur Sumatera Selatan.
"Kami berharap PJ Gubenur Sumsel dapat segera melakukan pemecatan tehadap Kasat dan Kabid Pol PP Provinsi Sumatera Selatan,"tegas dia.
Baca Juga: Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra Ungkapkan Boleh Melakukan Aksi Demo Tapi Harus Tertib dan Sesuai Aturan
Selain itu aksi nantinya bukan hanya di Kantor Gubernur Sumsel saja tapi juga bakal melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumsel.
"Kami juga bakal melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumsel terkait dugaan Pelanggaran UU Nomor 9 Tahun 1998 dan Pelanggaran KUHP terkait kelalaian yang menyebabkan adanya Korban,"sambung dia.
Lebih lanjut, Sukma mengatakan setelah melakukan petemuan tersebut, pihaknya bakal melaporkan hal tersebut dan diharapkan akan segera ditindak Lanjuti.
"Ada pun pihak yang akan dilaporkan tersebut, yakni Kasat dan Kabid Pol PP Provinsi Sumsel yang telah melakukan tindakan diluar kewajaran sehingga menyebabkan sejumlah massa aksi dilarikan ke rumah sakit,"tegas dia. (**)