daerah

Kantor Gubernur Dikepung Aktivis, Buntut Kisruh dengan Pol PP

DNU
Senin, 16 Oktober 2023 | 11:25 WIB
aktivis kepung kantor gubernur Sumsel, buntut kisruh dengan Pol PP dalam aksi sebelumnya. (Danu)

KetikPos.com - Aksi unjuk rasa akan digelar  sejumlah massa di Kantor Gubernur Sumsel, pada Senin (16/10/23) pagi.

Diketahui aksi unjuk rasa tersebut merupakan aksi solidaritas gabungan aktivis, pemuda dan mahasiswa, yang dikabarkan tergabung di Aktivis Sumsel Bersatu (ASB).

Dari pantauan di lapangan, sejumlah massa aksi terus berdatangan memenuhi halaman depan kantor Gubernur Sumsel. 

Baca Juga: Buntut Kisruh dengan Pol PP, SCW Bersatu dengan Ratusan Aktivis, Pemuda dan Mahasiswa Bakal Gelar Demo

Bukan hanya itu, tampak pula sejumlah personil dari satuan kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) dan Damkar Sumsel yang diturunkan untuk bersiaga mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Selain itu, tampak pula pagar masuk kantor Gubernur Sumsel dijaga dengan ketat. Dan akses jalan menuju ke kantor Gubernur Sumsel terpaksa di tutup sementara.

Baca Juga: Ketua Umum SCW Sanusi Bantah Pernyataan Kasat Pol PP Sumsel

Menurut salah satu massa aksi, Sanusi yang juga sebagai Direktur SCW menyampaikan aksi solidaritas ini akan di gelar tepat pukul 11.00 WIB.

"Insya Allah, kita akan mulai menggelar aksi solidaritas tepat pukul 11.00 WIB, sebab masih menunggu rekan-rekan lainnya,"kata Sanusi.

Lebih lanjut Sanusi menyebutkan bahwa untuk sementara jumlah massa yang telah datang diperkirakan sekitar ratusan massa dari berbagai elemen aktivis, pemuda dan mahasiswa.

Baca Juga: Aktivis Berseteru dengan Komandan Pol PP Sumsel, Ternyata ini Penyebabnya

"Massa yang sudah hadir sekitar kurang lebih 200 an tapi jumlah ini akan terus bertambah,"kata dia.

Unjuk rasa yang mereka lakukan merupakan sebagai bentuk kecamanan terhadap dugaan kekerasan yang dilakukan oleh oknum Sat Pol PP terhadap sejumlah massa dari SCW yang menggelar aksi, pada Kamis (12/10/23) lalu.

Mereka menuntut Kasat Pol PP dan Kabid Sat Pol PP di pecat dari jabatannya.

Terkini