KetikPos.com - Kondisi sungai babatan yang terletak di Desa Pedamaran II Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini kondisinya berubah menjadi lautan eceng gondok. Lantas siapa ya yang mesti bertanggungjawab.
Pasalnya, kondisi tersebut sangat memperhatinkan karena aliran sungai babat dipenuhi oleh eceng godok, pada hal aliran sungai babatan menjadi satu-satunya menjadi sumber air bagi warga pelataran sungai, jika memasuki musim kemarau melanda yang berdampak sumur warga mengalami kekeringan.
Namun, sangat disayangkan, pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini, belum di antisipasi oleh pemerintah setempat, sudah bertahun tahun aliran sungai ini tersumbat karena gundukan tanah yang menyumbat dan juga dipenuhi eceng godok.
Bukan hanya dijadikan warga sebagai sumber air, sungai Babatan juga dijadikan warga setempat sebagai jalur lintas peiaran.
"Sungai itu bukan hanya kami jadikan sebagai sumber air jika kemarau tapi juga sebagai jalur lintas perairan. Tapi sayangnya kondisi semacam itu hingga kini belum di antisipasi oleh pemerintah setempat,
Baca Juga: Sidang Itsbat Kembali Digelar, Ini Kata Bupati Pali, Heri Amlindo
Bahkan kondisi semakin parah karena sudah bertahun tahun aliran sungai ini tersumbat karena gundukan tanah yang menyumbat dan juga dipenuhi eceng godok,"jelas warga Desa Pedamamaran II, Robert kepada wartawan dalam pesan singkatnya melalui WhatsAPP, pada Rabu (08/11/23).
Lebih lanjut Robert mengatakan bahwa warga sudah berkali kali menyampaikan hal ini kepada Pemerintahan Desa, namun belum ada upaya.
Baca Juga: 559 Santri TK/TP Al Qur'an LPPTKA BKPRMI Kota Palembang Diwisuda
"Untuk itu, Kami memintah ini tolong cepat di tuntaskan, karena setelah di cek ini bukan saja ranah Desa namun harus di fasilitasi oleh pihak kecamatan Pedamaran yang harus di sampaikan kepada pihak terkait,"ungkap dia.
"Kami sangat berharap adanya solusi biar aliran sungai babatan kembali seperti semula dan dapat di gunakan seperti biasa,"ungkap ayah dua anak ini (LUK)