KetikPos.com -- Dalam menghadapi bulan suci Ramadan, ketersediaan bahan pokok menjadi perhatian utama bagi masyarakat.
Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, berkolaborasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk memastikan bahwa pasokan bahan pangan di Palembang mencukupi menjelang bulan puasa.
Sebagai bagian dari upaya mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga, langkah-langkah konkret diambil dengan melakukan tinjauan langsung di Gudang Bulog pada Jumat (16/2/2024).
Tinjauan ini bukan hanya sekadar langkah rutin, melainkan bagian integral dari strategi Pemerintah Kota Palembang dalam mengatasi tantangan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadan.
Ratu Dewa ingin memastikan bahwa harga-harga di pasar tradisional terjaga stabil dan inflasi tetap terkendali.
Meskipun terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras, telur ayam, bawang merah, dan cabai, langkah-langkah pengendalian harga terus dilakukan dengan kolaborasi antara pemerintah dan Bulog.
Kerjasama dengan Bulog menjadi penting dalam upaya mengadakan operasi pasar, di mana bantuan pangan berupa beras seberat 10 kilogram akan disalurkan kepada ratusan ribu warga Palembang.
Hal ini tidak hanya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menekan laju inflasi menjelang Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, Ratu Dewa menegaskan kepada warga Palembang agar tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan kebutuhan pokok.
Berdasarkan informasi dari Bulog, stok bahan pokok terkendali dengan baik dan aman menjelang bulan puasa. Selain itu, langkah-langkah operasi pasar juga akan terus diperkuat untuk menjaga stabilitas harga.
Baca Juga: Kenaikan Harga Beras dan Telur Ayam Meroket di Palembang Jelang Ramadhan 2024
Elis Nurhayati, Wakil Pemimpin Perum Bulog Wilayah Sumsel dan Babel, menambahkan bahwa persiapan untuk Ramadan termasuk stok bahan pokok masih tersedia untuk dua bulan ke depan.
Bulog sedang melakukan penyaluran alokasi bantuan beras kepada penerima manfaat, dengan harapan bahwa seluruh warga yang membutuhkan akan menerima bantuan tersebut tepat waktu.
Bantuan pangan ini tidak hanya sebagai langkah jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi.