daerah

Hargai Cabai Semakin Mahal, PLH Sekda Sumsel Ajak Siswa Tanam Cabai

Selasa, 5 Maret 2024 | 10:40 WIB
Foto bersama Pelaksana Harian (PLH) Sekretaris Daerah (SEKDA) Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, M.H (Yanti/KetikPos.com)

Lebih lanjut dia menjelaskan, angka kemiskinan Provinsi Sumsel turun sebesar 0,12 poin pada Maret 2023, angka stunting turun dari 24,8 persen pada tahun 2021 menjadi 18,6 persen pada tahun 2022, dan peningkatan skor PPH dari 93,9 di tahun 2022 menjadi 94,2 di tahun 2023 peringkat ke 4 secara nasional.

"Untuk menciptakan kemandirian pangan di Provinsi Sumsel kita tidak boleh berhenti sampai disini saja. Terus lanjutkan dan masifkan gerakan ini, edukasi sekolah-sekolah dan kantor-kantor sebagai percontohan bagi masyarakat umum.

Kita sudah melakukan launching GSMP Goes to School dan GSMP Goes to Office pada tanggal 25 Februari 2024 lalu, marilah kita bersama-sama melakukan langkah kongkrit agar kita tidak kelaparan dan terus memasifkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang memiliki andil cukup besar dalam menekan laju inflasi," bebernya.

Baca Juga: PJ Gubernur Sumsel Minta Jurnalis Ciptakan Iklim Kondusif

“Terus gaungkan GSMP pada semua sektor masyarakat, di sekolah-sekolah, kantor-kantor baik pemerintah maupun swasta, kabupaten/kota sampai desa-desa di Provinsi Sumsel,” imbuhnya. 

Dia menerangkan, provinsi Sumsel memiliki lebih kurang 2.000 tenaga penyuluh baik dari pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan yang bisa terjun langsung untuk mengedukasi masyarakat tentang teknik budidaya tanaman, perikanan, maupun peternakan. 

Sehingga kegiatan ini bukan hanya proses menanam tetapi sampai dengan pemanenan, edukasi, evaluasi, dokumentasi, dan pelaporan/pencatatan seluruh proses kegiatan dari modal, berapa yang ditanam, dan berapa hasilnya. Sehingga pihaknya memiliki analisa produksi dari setiap kegiatan.

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Sumsel dan Perhelatan Konferprov PWI Sumsel: Membangun Kemitraan Strategis untuk Pemilu Damai 2024

“Marilah kita bersama-sama melakukan gerakan untuk menstabilkan inflasi, menurunkan angka kemiskinan dan stunting, dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan di Provinsi Sumsel sesuai dengan bidang masing-masing baik swasta maupun pemerintah,”tandasnya. 

Halaman:

Tags

Terkini