KetikPos.com -- Bulan Ramadan telah memasuki minggu terakhir, mempercepat langkah menuju Hari Raya Idul Fitri.
Di Indonesia, momen ini tidak hanya tentang merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa, tetapi juga tentang kembali kepada akar budaya dan tradisi yang kaya.
Dari sabang sampai merauke, berbagai tradisi khas Lebaran telah mengakar kuat di hati setiap individu, menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.
Baca Juga: Rumpak-Rumpak di Palembang Ritual di Hari Lebaran
Mudik: Kembali ke Pelukan Keluarga
Tradisi mudik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia.
Ribuan, bahkan jutaan, orang memilih untuk kembali ke kampung halaman mereka, menempuh perjalanan jauh demi bersatu kembali dengan keluarga tercinta.
Meskipun diwarnai dengan kemacetan dan perjalanan yang melelahkan, semangat untuk berkumpul kembali dengan orang-orang tersayang tidak pernah pudar.
Baca Juga: Usai Lebaran, Ini Menu Sangat Dianjurkan Untuk Turunkan Kolesterol
Halal Bi Halal: Meminta Maaf dan Mempererat Silaturahmi
Setelah berpuasa sebulan penuh, momen Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi.
Tradisi halal bi halal menjadi ajang untuk meminta maaf dan memaafkan antara sesama.
Baik yang dilakukan secara langsung maupun melalui media digital, pesan maaf dan kebersamaan tetap menjadi fokus utama dalam tradisi ini.
Baca Juga: Anda Mudik Gunakan Mobil Listrik, Coba Perhatikan Tempat Station Pengisian Listrik