daerah

AMMUK Minta Pertanggungjawaban dari Pemerintah Terkait Kecelakaan Mahasiswa UMP

DNU
Minggu, 12 Mei 2024 | 13:41 WIB
Mahasiswi UMP jadi korban lakalantas dengan kendaraan bertonase besar (Dok)

KetikPos.com--Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Peduli Keadilan (AMMUK) menegaskan tuntutan pertanggungjawaban kepada pemerintah kota Palembang dan Provinsi Sumatra Selatan atas kecelakaan tragis yang menelan korban jiwa seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).

Kejadian tersebut menyoroti pentingnya penegakan aturan lalu lintas untuk mencegah bencana serupa di masa depan.

Koordinator Aksi AMMUK, Avindo, mengungkapkan kekecewaannya terhadap perilaku sopir truk yang tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas, yang mengakibatkan kecelakaan fatal ini.

Menurutnya, kepatuhan terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Palembang, seperti larangan truk melintas pada jam tertentu, harus dijunjung tinggi untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan.

AMMUK berencana melakukan aksi protes pada tanggal 14 Mei 2024 di berbagai institusi pemerintahan, termasuk Kantor Walikota Palembang, Kantor Gubernur Sumatra Selatan, dan Polda Sumatra Selatan.

Aksi tersebut merupakan bentuk keinginan mereka untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kecelakaan yang menimpa mahasiswa UMP.

Berikut adalah beberapa tuntutan yang akan diajukan oleh AMMUK selama aksi tersebut:


1. Meminta Pejabat Sementara (Pj) Gubernur Sumatra Selatan untuk mundur dari jabatannya atau memecat Kepala Dinas Perhubungan provinsi Sumatra Selatan.

2. Mendesak Pj Gubernur Sumatra Selatan untuk mengirim surat resmi kepada Menteri Perhubungan untuk mencabut izin operasional mobil angkutan barang yang melanggar aturan tonase dan jam operasional.

3. Menuntut Pj Walikota Palembang untuk mundur dari jabatannya atau memecat Kepala Dinas Perhubungan kota Palembang.

4. Meminta Pj Walikota untuk menegakkan peraturan Walikota Palembang Nomor 26 Tahun 2019 tentang pengaturan rute mobil barang di dalam kota Palembang.

5. Mendesak Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan untuk menindak tegas sopir yang lalai dalam berkendara, yang menyebabkan kecelakaan dan menewaskan mahasiswa UMP yang bernama T.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penegakan aturan lalu lintas dan mendorong pemerintah untuk bertanggung jawab atas keselamatan warga yang menggunakan jalan raya.

AMMUK berkomitmen untuk terus memperjuangkan keadilan dan keselamatan bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk mahasiswa.

Tags

Terkini