“Berbagai program dilaksanakan mulai dari pembentukan dan penguatan kelembagaan petani, meningkatkan kualitas SDM petani, peningkatan pada tata kelola usaha perkebunan, penegakan aturan pada usaha perkebunan, dan pemberian bantuan kepada masyarakat terkait sarana dan prasarana perkebunan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIB, Andi Yusuf Akbar mengatakan pelatihan ini dilakukan dalam rangka pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) Tahun 2024.
Baca Juga: Chichan Pengawas Lahan Kebun Sawit di OKI Minta Pelaku Segera Ditangkap
Kata Andi, pelatihan serupa juga sudah pernah dilakukan pada 30 April - 4 Mei 2024 lalu dengan jumlah peserta 76 peserta.
"Pelatihan kali ini diikuti sebanyak 85 peserta, yang terdiri dari 25 peserta dari Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) dan 60 peserta dari Ogan Komering Ilir (OKI),"kata dia.
Lanjut Andi, pelatihan ini masih sama dengan pelatihan sebelumnya, para peserta akan dibagi menjadi tiga kelas dan akan menerima materi dari para narasumber yang berkompeten di bidang ISPO dan kunjungan ke lapangan.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi Minyak Mentah, Pohon Sawit Terus Diremajakan
Selanjutnya, pelatihan teknis ISPO ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta pelatihan tentang praktik-praktik berkelanjutan dalam produksi kelapa sawit, termasuk aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Para pekebun sawit ini akan mendapatkan materi tentang Pengelolaan Lahan, petani akan diajarkan tentang pentingnya pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
Kemudian Penggunaan Pupuk dan Pestisida. “Pekebun akan diberikan informasi tentang penggunaan pupuk dan pestisida yang bijaksana, termasuk dosis yang tepat, pengelolaan limbah, dan penggunaan bahan-bahan yang ramah lingkungan,” ungkapnya.
Selanjutnya tentang konservasi Keanekaragaman Hayati. Pelatihan akan mencakup pentingnya melestarikan keanekaragaman hayati dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi habitat alami, mengurangi kerusakan hutan, dan mempertahankan keberlanjutan ekosistem.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Pastikan Industri Sawit Sejahterakan Petani
Kemudian tentang peningkatan Produktivitas. Pelatihan akan fokus pada teknik-teknik budidaya yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit, termasuk pemilihan bibit yang unggul, pengelolaan penanaman, dan perawatan tanaman yang efektif.
“Dapat dikatakan bahwa pelatihan ISPO memiliki peran penting dalam membantu petani sawit bersaing di pasar global. Dengan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan yang disyaratkan oleh ISPO, petani sawit dapat memenuhi standar internasional dalam produksi kelapa sawit yang ramah lingkungan, sosial, dan ekonomi,” papar dia.
Menurut Andi, dalam penyusunan materi , PT SIB mempedomani Keputusan Direktorat Jenderal Perkebunan No. 57/KPTS/KB.410.05/2023 tentang Pedoman Teknis Pengembangan Sumberdaya Manusia Perkebunan Kelapa Sawit dalam Kerangka Pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa sawit (BPDPKS).