KetikPos.com --Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa, mengubah rumah dinasnya menjadi ruang publik terbuka, mempersembahkan sebuah terobosan inovatif yang mendekatkan pejabat dengan masyarakat.
Inisiatif ini tidak hanya menghilangkan batasan antara warga dan pejabat, tetapi juga memperkenalkan sejarah penting dari rumah dinas Walikota.
Ratu Dewa mengungkapkan bahwa ide ini muncul dari pertanyaan putrinya yang ingin mengunjungi rumah dinas Walikota bersama teman-temannya.
"Saat anak saya bertanya apakah dia bisa berfoto dan melihat-lihat rumah dinas, saya sadar mengapa perlu izin untuk sesuatu yang seharusnya bisa diakses publik," jelasnya.
Dibantu oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ratu Dewa merealisasikan visi menjadikan rumah dinas sebagai rumah rakyat. Meski sudah 15 tahun tanpa renovasi, rumah dinas ini akan diperbarui dengan tetap mempertahankan nuansa sejarahnya.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Gunawan, juga berperan penting dalam mewujudkan konsep ini, berkat latar belakang pendidikan yang mendukung.
Rumah dinas ini memiliki sejarah yang mengesankan, termasuk patung gajah yang menjadi peninggalan dari masa penjajahan Belanda ketika kawasan ini merupakan kebun binatang pada tahun 1921.
Pada hari jadi Kota Palembang yang ke-1341, rumah dinas ini diresmikan sebagai rumah rakyat, sebuah ruang diskusi bagi masyarakat dan kaum milenial untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Ratu Dewa menekankan pentingnya mempertahankan tata ruang asli bangunan cagar budaya ini karena nilai sejarahnya yang tinggi.
Proyek renovasi ini diperkirakan memakan waktu 6 bulan atau 180 hari kalender. Dengan halaman yang luas, rumah dinas ini sangat ideal sebagai ruang diskusi terbuka.
Fasilitas seperti wifi di luar ruang kerja Walikota dan area terbuka lainnya akan disediakan untuk kenyamanan masyarakat.
Dengan demikian, rumah dinas Walikota Palembang tidak hanya menjadi tempat tinggal pejabat, tetapi juga menjadi simbol keterbukaan dan partisipasi publik.
KSemua elemen masyarakat, khususnya generasi Z dan milenial, diundang untuk memanfaatkan ruang ini sebagai tempat berdiskusi dan berinteraksi.
Transformasi ini menandai langkah progresif dalam memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, menjadikan rumah dinas Walikota Palembang benar-benar sebagai rumah rakyat.