daerah

Kawasan Heritage Talang Semut: Perbandingan Masa Lalu dan Masa Kini

DNU
Senin, 17 Juni 2024 | 06:36 WIB
Rumah dinas walikota palembang tengah direnovasi, dinadiman rumah rakyat. (Dok)

KetikPos.com -- Rumah dinas Walikota Palembang berasa di kawasan heritage. Namanya Talangsemut. Berikut perbandingan kawasan ini dulu dan kini. 

 1. Kambang Iwak

**Masa Lalu (2001-2010):**
Pada era 1930-an, Kambang Iwak dikenal oleh masyarakat setempat sebagai "Kebun Binatang."

Kawasan ini merupakan taman kota dengan konsep kebun binatang kecil di mana pengunjung bisa melihat berbagai spesies hewan, seperti kelinci dan rusa yang ditempatkan di kandang-kandang tertentu.

Fungsi awalnya adalah untuk membangkitkan minat warga dalam memanfaatkan ruang publik di taman kota.

Namun, memasuki pertengahan tahun 2007, perawatan terhadap satwa-satwa tersebut mulai diabaikan, dan pada tahun 2008, mulai diterapkan fungsi komersial di kawasan ini.

**Masa Kini (2011-2022):**
Kambang Iwak telah bertransformasi menjadi Kambang Iwak Family Park, yang berfokus pada wisata kuliner dan rekreasi keluarga.

Fasilitas yang ada sekarang mencakup air mancur, lampu hias, kursi outdoor, jogging track, anjungan, kios-kios pedagang, dan area permainan anak-anak.

Peningkatan fasilitas ini menjadikan Kambang Iwak sebagai tempat yang lebih modern, asri, dan menarik bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

#### 2. Bangunan Museum Tekstil

**Masa Lalu (2001-2010):**
Bangunan yang sekarang menjadi Museum Tekstil pada awalnya adalah rumah tinggal pejabat tinggi Belanda setingkat Residen yang dibangun pada tahun 1883.

Pada berbagai periode, bangunan ini mengalami perubahan fungsi, mulai dari Kantor Inspektorat Kehakiman, Kantor Kejaksaan Tinggi, rumah tinggal anggota DPRD, hingga Kantor BP7 dan Litbang. Pada tahun 2007-2011, bangunan ini dijadikan museum tekstil oleh pemerintah Palembang.

**Masa Kini (2011-2022):**
Museum Tekstil saat ini berfungsi sebagai tempat edukasi yang memamerkan kekayaan tekstil tradisional Sumatera Selatan.

Meski telah mengalami berbagai alih fungsi, bangunan ini tetap mempertahankan keaslian arsitektur kolonialnya, dengan beberapa renovasi untuk memperbaiki dan memperkuat struktur tanpa mengubah bentuk aslinya.

Halaman:

Tags

Terkini