Pada tahun 2008, rumah dinas ini mengalami renovasi dengan penggantian rangka bagian atas bangunan menjadi baja aluminium ringan, namun bentuk fisik bangunan tetap dipertahankan seperti aslinya.
**Masa Kini (2011-2022):**
Rumah Dinas Walikota Palembang kini tampil lebih rimbun dan hijau, dengan area taman depan yang diubah menjadi fasilitas parkir publik.
Perubahan ini membuat kawasan rumah dinas lebih terbuka untuk umum, sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai aktivitas rekreasi seperti jogging, bermain scooter, dan berkumpul.
Meski demikian, bangunan utama tetap mempertahankan ciri khas kolonialnya, menjadikannya sebagai salah satu bangunan bersejarah yang penting di Palembang.
Transformasi
Kawasan Heritage Talang Semut, termasuk Kambang Iwak, Museum Tekstil, Gereja Katedral St. Maria, Gereja Siloam, dan Rumah Dinas Walikota Palembang, telah mengalami transformasi signifikan dari masa lalu (2001-2010) ke masa kini (2011-2022).
Perubahan-perubahan ini mencakup renovasi fisik, perubahan fungsi, dan peningkatan fasilitas, yang semuanya bertujuan untuk melestarikan nilai sejarah sambil memenuhi kebutuhan masyarakat modern.
Upaya-upaya ini menunjukkan komitmen kota Palembang untuk menjaga warisan budayanya sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman, memberikan manfaat edukatif dan rekreatif bagi masyarakat serta pengunjung.