KetikPos.com-- Dua mantan gubernur yang sangat mengenal sosok Chairul S Matdiah, yakni mantan Gubernur DKI Jakarta H. Fauzi Bowo dan mantan Gubernur Sumatera Selatan H. Syahrial Oesman, berbicara tentang karakter dan perjalanan karier Chairul dalam rangka ulang tahunnya yang ke-60.
Kedua mantan gubernur tersebut memberikan pandangan mereka pada Jumat (12/7) terkait sosok Chairul yang baru saja merayakan ulang tahunnya secara sederhana pekan lalu.
Baik Syahrial Oesman maupun Fauzi Bowo mengungkapkan bahwa Chairul S Matdiah adalah sosok yang komplit.
Selain berkarier sebagai politisi dan anggota dewan, Chairul juga meniti karier sebagai wartawan dan pengacara.
Selama masa jabatan Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI, Chairul mengelola 15 perusahaan besar di Jakarta.
Sementara itu, selama Syahrial Oesman menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan, Chairul memegang kendali atas sekitar 35 perusahaan, termasuk di antaranya ConocoPhillips dan Medco Energi.
Fauzi Bowo, yang akrab disapa Foke, mengenal Chairul S Matdiah sejak 2007 ketika Chairul merantau ke ibukota untuk berkarier sebagai pengacara.
Sebagai kader Partai Demokrat, Chairul sempat membuka kantor pengacara di Jakarta dan Palembang, dengan kantornya di Jakarta berlokasi di Beleza, Permata Hijau.
Foke menggambarkan Chairul sebagai sosok yang visioner, loyal, dan lincah dalam menjalankan tugasnya sebagai pengacara.
"Chairul juga saya kenal selalu berbagi dengan anak yatim-piatu, khususnya berbagi nasi bungkus hampir lima hari dalam seminggu," tambah Foke, yang juga menyoroti kebiasaan Chairul dalam beribadah dan membantu masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, H. Syahrial Oesman mengenal Chairul S Matdiah sejak tahun 2002 saat ia menjabat sebagai Bupati OKU. Chairul diperkenalkan oleh Haji Irwan Efendi, dan hubungan mereka berlanjut ketika Syahrial menjadi Gubernur Sumsel pada periode 2003-2008.
Syahrial mengingat Chairul sebagai Staf Ahli Pemerintah Provinsi Sumsel yang visioner, salah satunya karena keberhasilannya dalam memenangkan gugatan gedung di jalan Radio Dalam milik Pemda Sumsel yang dikuasai oleh Pemda DKI.
"Chairul itu orangnya harmonis, supel, mudah bergaul, selalu hormat dan santun kepada siapa saja. Loyalitasnya sangat tinggi, terutama terhadap orang tua dan sahabat-sahabatnya," ungkap Syahrial.
Syahrial juga mengungkapkan bahwa Chairul pernah menjalani dua kali cangkok ginjal, pertama pada tahun 2007 di Singapura dan yang kedua pada tahun 2018 di Kamboja, lalu kembali dirawat di Singapura.