daerah

Maryudi, Ketua RT 33 yang Irit Bicara dan Kaya Aksi: Sosok Teladan bagi Warga Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, keberadaan seorang pem

DNU
Minggu, 4 Agustus 2024 | 06:10 WIB
Maryudi, Ketua RT 33 yang Irit Bicara dan Kaya Aksi: Sosok Teladan bagi Warga Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, keberadaan seorang pem (Dok)

KetikPos.com --Sejumlah warga RT. 33 sangat mengapresiasi kepemimpinan Maryudi, yang dikenal sebagai sosok yang irit bicara tetapi penuh tindakan nyata.

Bang Flo, salah satu warga setempat, menilai Maryudi sebagai Ketua RT yang lebih memilih bekerja daripada berbicara.

"Dia mungkin tidak banyak omong, tetapi setiap keputusan dan langkahnya menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah inisiatif membangun gapura perumahan di wilayah RT 33 tanpa meminta sumbangan dari warga," ungkap Iam, warga lainnya, yang merasa sangat terbantu oleh tindakan Maryudi.

Mustakim, Ketua RT 13 Kelurahan Talang Jambe, juga mengungkapkan pendapat serupa. Dia mengakui bahwa meskipun Maryudi jarang berbicara, kehadirannya dalam setiap kegiatan kelurahan selalu memberikan dukungan.

"Pak Maryudi orangnya baik, pendiam, dan selalu hadir dalam setiap kegiatan di kelurahan. Dia menjadi teladan bagi kita semua," kata Mustakim, yang merasa terinspirasi oleh komitmen Maryudi terhadap masyarakat.

Pintu gerbang masuk perumahan (Dok)

Lurah Talang Jambe, Asrahudin, SE, M.Si, turut memberikan tanggapan positif terhadap kiprah Maryudi selama menjabat Ketua RT 33.

"Luar biasa, benar-benar sosok yang berjiwa sosial tinggi. Kami bangga dengan Ketua RT 33 yang sangat memikirkan warganya ini. Semoga beliau dapat menginspirasi kita semua untuk lebih memperhatikan sosial lingkungan kita," ucap Asrahudin, yang merasa Maryudi telah membawa dampak positif bagi masyarakat.

Namun, aspek paling mencolok dari kepemimpinan Maryudi adalah keputusannya untuk tidak mengambil gaji dari jabatannya sebagai Ketua RT.

Dalam wawancaranya, Maryudi menjelaskan, "Saya merasa tanggung jawab ini adalah bentuk pengabdian, bukan ladang mencari keuntungan. Saya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada warga tanpa membebani mereka secara finansial."

Keputusan ini tidak hanya mencerminkan integritasnya, tetapi juga komitmennya untuk meringankan beban ekonomi warganya.

Maryudi menyadari bahwa banyak Ketua RT di luar sana yang mengambil gaji dari jabatannya, tetapi baginya, kepentingan masyarakat jauh lebih penting.

"Bagi saya, setiap langkah yang diambil harus bermanfaat untuk warga. Jika saya mengambil gaji, itu artinya saya mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan mereka," tegasnya.

Keputusan ini semakin menambah rasa hormat dan apresiasi dari warga serta pejabat setempat terhadap Maryudi.

Halaman:

Tags

Terkini