KetikPos.com– Dalam upaya maksimalisasi potensi pendapatan daerah, Pemerintah Kota Palembang mengadakan sebuah pertemuan strategis dan eksklusif di Aula Bapenda pada Senin, 5 Agustus 2024. Dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Walikota Ucok Abdulrauf Damenta, rapat kerja koordinasi dan evaluasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Raden An'an Andri Hikmat, seorang Analis Kebijakan Ahli Madya pada Subdirektorat Pendapatan Daerah.
Acara ini bukan sekadar rapat biasa, melainkan sebuah langkah nyata dalam mengejar target ambisius sebesar Rp 280 miliar untuk pendapatan PBB tahun 2024. Hingga 2 Agustus 2024, pencapaian ini telah mencapai Rp 132 miliar atau sekitar 47,26 persen, menunjukkan kemajuan yang signifikan namun tetap membutuhkan dorongan ekstra untuk mencapai tujuan.
Dalam pidatonya yang penuh semangat, Damenta mengungkapkan, “Keberadaan sarana dan prasarana yang terus bertambah, ditunjang dengan daya beli masyarakat yang semakin baik, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak di Palembang. PBB adalah salah satu sumber pendapatan utama yang mendukung perekonomian kota.”
Damenta juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. "Penerimaan dari sektor ini harus dioptimalkan. Dari tahun ke tahun, target PBB kita terus meningkat, namun pencapaiannya masih perlu ditingkatkan. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak untuk pembangunan daerah masih menjadi tantangan," ujarnya.
Mengusung tema 'Realistis tapi Ambisius', Damenta meminta seluruh jajarannya untuk bekerja dengan semangat tinggi dan kesolidan di lapangan. “Jangan buat target yang muluk-muluk, tapi pastikan target yang realistis dan bisa dicapai. Selain itu, identifikasi potensi-potensi baru untuk pendapatan pajak adalah hal yang krusial,” tegasnya.
Dalam sesi eksklusif tersebut, Damenta dan tim juga membahas strategi-strategi inovatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mengelola data yang akurat, serta mengoptimalkan pengawasan dan regulasi. “Kesadaran masyarakat menjadi prioritas. Advokasi dan publikasi terus dilakukan agar masyarakat memahami bahwa kebersihan dan keindahan kota adalah modal utama untuk hidup lebih sehat,” tambahnya.
Raden An'an Andri Hikmat dari Kemendagri memberikan pandangan mendalam tentang strategi peningkatan pendapatan daerah, serta memberikan masukan yang berharga untuk implementasi kebijakan yang lebih efektif.
Menutup acara dengan penuh optimisme, Damenta berkata, “Kita hampir mencapai optimalisasi. Mari kita terus bekerja bersama, menjaga semangat dan komitmen untuk Palembang yang lebih baik. Dengan kerja keras dan kerjasama, kita pasti bisa mencapai target ini.”
Acara ini menandai sebuah langkah strategis dan penuh semangat dari Pemerintah Kota Palembang untuk mengoptimalkan pendapatan daerah melalui PBB, dengan harapan besar bahwa seluruh elemen masyarakat akan bersatu padu untuk mencapai visi bersama.